Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Kembali Promosikan Para Mantan Camat

Kompas.com - 24/02/2016, 15:03 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kembali mempromosikan pejabat yang sebelumnya berkarier sebagai seorang camat.

Basuki melantik sebanyak lima pejabat eselon II (pimpinan tinggi pratama) dengan puluhan pejabat eselon III (administrator) dan IV (pengawas) lainnya. (Baca: Ini Alasan Ahok Ganti Kasatpol PP Jelang Eksekusi Kalijodo)

Beberapa pejabat eselon II yang dilantik sebelumnya merupakan camat, seperti Kepala Satpol PP DKI Jakarta Jupan Royter Sahalatua yang sebelumnya merupakan Camat Kelapa Gading.

Kemudian, ada Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual (Dikmental) DKI Jakarta Hendra Hidayat yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Camat Kebon Jeruk dan Wakil Kepala Satpol PP DKI Jakarta Yani Wahyu Purwoko yang pernah menjadi Camat Penjaringan.

"Saya Gubernur DKI Jakarta dengan resmi melantik Saudara menjadi pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator, dan pengawas di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Saya percaya Saudara dapat melaksanakan tugas sesuai tanggung jawab yang dibebankan," kata Basuki saat melantik pejabat di Balai Kota, Rabu (24/2/2016).

Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor 521 Tahun 2016 tentang pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian jabatan pimpinan tinggi pratama, Keputusan Gubernur Nomor 522-526 Tahun 2016 tentang pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian jabatan administrator, serta Keputusan Gubernur Nomor 527-540 Tahun 2016 tentang pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian jabatan pengawas.

Selain itu, pejabat eselon II lain yang juga dilantik ialah seperti Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Sunardi Sinaga dan Asisten Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan DKI Endi Aldi.

Sebelumnya, Basuki berulang kali mempromosikan camat jadi kepala dinas, seperti mantan Camat Tambora Isnawa Adji yang jadi Kepala Dinas Kebersihan DKI, mantan Camat Jatinegara Andri Yansyah menjadi Kepala Dishubtrans DKI, dan lainnya. (Baca: Ahok Akan Ganti dan Lantik Pejabat-pejabat Ini)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com