Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penampakan Kafe Tempat Pengemudi Fortuner Mabuk di Kalijodo

Kompas.com - 24/02/2016, 15:28 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Rencana penggusuran kawasan Kalijodo selama ini dikait-kaitkan dengan kasus tabrakan mobil Toyota Fortuner pada 8 Februari 2016. 

Pengemudi Fortuner, Riki Agung Prasetio, mengaku mabuk setelah minum bir hingga 10 gelas di Kafe Aldi, kawasan Kalijodo, Jakarta Barat.

"Pengemudi Fortuner itu kan baru pulang dari Kafe Aldi," kata Kapolsek Tambora Komisaris Wirdhanto Hadicaksono di Tambora, Jakarta Barat, Rabu (24/2/2016).

Kompas.com menelusuri jejak Kafe Aldi di Kalijodo. Kafe tersebut berada di kawasan Angke, Tambora, Jakarta Barat. (Baca: Preman Kalijodo Menghilang, SP 2 di Kalijodo Besok Dipastikan Aman)

Letaknya tak jauh dari pintu masuk Kalijodo di wilayah Jakarta Barat. Posisinya berada di deretan paling depan.

Bangunan Kafe Aldi tak besar. Lebar di bagian depannya hanya sekitar empat meter.

Terdapat gambar kuda hitam dan pepohonan di dinding kafe tersebut. Tinggi bangunan kafe lebih kurang 10 meter.

Namun, kafe tersebut tampak terkunci rapat. Bagian depannya digembok. (Baca: Siswa Korban Penggusuran Kalijodo Dipindah ke Sekolah Dekat Rusun)

KAHFI DIRGA CAHYA/KOMPAS.COM Kafe Aldi di Kalijodo, tempat mabuk pengemudi Toyota Fortuner.

Dari luar, tepatnya dari sela-sela pintu, isi dari kafe terlihat hanyalah kursi dan meja yang berserakan. Lantai di kafe tersebut juga kotor.

"Kafenya udah tutup setelah kejadian (tabrakan)," kata Jasman (40), warga Kalijodo di Jakarta Utara, Rabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Megapolitan
Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Megapolitan
PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

Megapolitan
Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Megapolitan
Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang 'Nanggung'

Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang "Nanggung"

Megapolitan
Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com