Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Mumpung Masih Ada Umur, Saya Mau Lihat Gerhana..."

Kompas.com - 09/03/2016, 12:26 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Fenomena gerhana matahari total menjadi momen yang dinanti Yuni (60). Sebab, seumur hidupnya, dia belum pernah menyaksikan peristiwa langka itu.

Sejak pukul 07.30 WIB, Yuni yang tinggal di Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur, tersebut datang ke atap Museum Pusat Peragaan Iptek di Taman Mini Indonesia Indah.

"Ya mumpung masih ada umur, saya mau lihat gerhana matahari tahun ini," ujar Yuni, Rabu (9/3/2016).

Saking tertariknya untuk melihat gerhana, dia meninggalkan sang suami dan anak-anaknya di rumah. Yuni pergi ke museum itu hanya ditemani adik kandungnya, Joko, memakai motor.

Yuni dan sang adik sempat menunaikan shalat gerhana di Masjid At-Tin sebelum beranjak ke museum.

Tahun 1983 silam, Indonesia sempat dilewati gerhana matahari total. Saat itu, Yuni masih berumur sekitar 27 tahun. Namun, karena keterbatasan akses, dia tidak dapat melihat gerhana matahari.

"Saat itu kan cuma ditayangin di TVRI kalau enggak salah. Nah, saya enggak sempat lihat," ujar Yuni.

Beruntung, cuaca Jakarta Rabu pagi cerah. Dia dapat memandangi fase gerhana matahari meski tidak dari awal dengan kacamata khusus yang disediakan panitia museum Iptek.

"Senang rasanya bisa sempat lihat gerhana," ujar Yuni.

Di Jakarta sendiri, gerhana matahari tidak 100 persen. Penampakan fase bulan menutupi matahari hanya 88 persen.

Fase gerhana matahari di Ibu Kota terjadi dari pukul 06.30 WIB sampai 08.30 WIB. Adapun rentang waktu puncak gerhana hanya terjadi sekitar dua menit saja.

Kompas TV Gerhana Matahari Total Melintasi Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com