Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Kembali Periksa Pihak PLN Terkait Penemuan Sampah Bungkus Kabel

Kompas.com - 16/03/2016, 15:35 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Polda Metro Jaya terus menyelidiki kasus penemuan sampah bungkus kabel di saluran air, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Sampah tersebut diduga menyebabkan banjir yang terjadi di sekitar lokasi beberapa waktu lalu.

Sejumlah saksi diperiksa untuk pengembangan kasus tersebut. Pada Rabu (16/3/2016), giliran pihak PLN yang diperiksa sebagai saksi. Pemeriksaan pihak PLN ini sebelumnya sudah terjadwal dilakukan pada Jumat (4/3/2016).

Pada Selasa (15/3/2016), pihak Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat juga dipanggil oleh penyidik Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus yang sama.

Kasubdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Ferdy Iriawan membenarkan agenda pemeriksaan saksi tersebut. Ia mengatakan, materi pemeriksaan masih sekitar pencurian kabel dan belum mengarah kepada adanya dugaan korupsi.

"Sampai saat ini, kami masih fokus untuk pembuktian kasus pencuriannya. Ke depannya akan kita kembangkan apakah ada indikasi korupsi atau tidak," ujar Ferdy melalui pesan singkat, Rabu (16/3/2016).

Baca: Tembaga Kabel Curian Dijual ke Penadah Rp 60.000 Per Kg

Ferdy menambahkan, pihak Telkom juga akan diperiksa sebagai saksi terkait kasus pencurian kabel pada Kamis (17/3/2016).

"Untuk besok, kita juga akan memeriksa dari pihak Telkom terkait pencurian kabel," ucapnya.

Terkait kasus ini, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menduga sampah bungkus kabel adalah bentuk sabotase. Pasalnya, sampah bungkus kabel yang ditemukan lebih dari 26 truk dan bisa memicu banjir.

Setelah diselidiki oleh kepolisian, ternyata bungkus kabel itu merupakan ulah dari para spesialis pencuri isi kabel. Dalam kasus pencurian kabel itu, enam orang tersangka diringkus oleh kepolisian.

Kompas TV Polisi Tangkap 6 Tersangka Sampah Kabel
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com