Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Taufik soal Kantor yang Disebut Milik Prabowo Dekat Markas "Teman Ahok"

Kompas.com - 21/03/2016, 18:35 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengaku belum tahu adanya perusahaan milik Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang berkantor di Kompleks Graha Pejaten.

(Baca: "Teman Ahok": Kalau Kami Hengkang, Perusahaan Prabowo Juga Harus Hengkang)

Kompleks tersebut merupakan lahan milik Pemprov DKI. Di kompleks itu, juga berdiri markas kelompok relawan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, yakni "Teman Ahok".

"Saya enggak tahu ada perusahaan Pak Prabowo. Belum tentu benar juga kan," ujar Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (21/3/2016).

Taufik yang juga politikus Gerindra ini menilai tidak menjadi persoalan apabila ada kantor perusahaan Prabowo yang berdiri di kompleks tersebut.

Sebab, menurut dia, lahan milik Pemprov DKI Jakarta memang bisa disewakan.

Hal yang menjadi masalah adalah karena lahan itu disewakan untuk markas Teman Ahok, yang merupakan pendukung Basuki pada Pilkada DKI 2017. (Baca: Taufik Persoalkan Etika, Bukan Salah atau Benar "Teman Ahok" Gunakan Aset DKI)

Dengan demikian, kata dia, Basuki terkesan memfasilitasi Teman Ahok untuk kepentingan pribadi dengan menggunakan aset Pemprov DKI.

Hal ini berbeda dengan perusahaan milik Prabowo yang katanya bergerak di bidang penyedia jasa keamanan itu.

"Kalau mau clear, dipanggil saja PT Sarana Jaya (pengelola Kompleks Graha Pejaten). Publik kan tahunya enggak boleh difasilitasi dong sama cagub," ujar Taufik.

Sebelumnya, konsultan politik dari Cyrus Network, Hasan Nasbi, merasa tidak ada yang salah dengan menyewa lahan milik DKI yang sudah melalui proses kerja sama dengan perusahaan swasta. (Baca: Hasan Cyrus: Taufik Mau Bikin Pansus Aset, Mau Panggil Bosnya Sendiri?)

Bahkan, dia mengatakan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga menyewa rumah di kompleks yang sama dengannya, yaitu di Kompleks Graha Pejaten, Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com