Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LSM Ini Cabut Laporannya terhadap Zaskia Gotik

Kompas.com - 24/03/2016, 15:30 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Lembaga Swadaya Masyarakat Komunitas Pengawas Korupsi mencabut laporannya terhadap pedangdut Zaskia Gotik terkait dugaan penghinaan lambang negara.

LSM ini membantah adanya deal dengan pihak Zaskia yang menjadikan mereka mencabut laporan tersebut.

(Baca: Polisi Tetap Usut Kasus Zaskia meski Ada Masyarakat yang Cabut Laporannya)

"Kami tidak ada perjanjian apa-apa, tidak ada intervensi, apalagi berbentuk uang. Zaskia mengutus orang akhirnya beliau ber-statement minta maaf kepada LSM KPK dan ibu saya menyuruh maafkan," ujar Ketua LSM KPK Muhammad Firdaus di Mapolda Metro Jaya, Kamis (24/3/2016).

Menurut Firdaus, LSM yang dipimpinnya ini mencabut laporan karena menilai Zaskia sudah menyadari kesalahannya. "Perbuatan Zaskia menurut kami bisa ditolerir," ucapnya.

"Kami selaku LSM kami menutup kasus ini karena kemanusiaan," kata dia.

Beberapa waktu lalu, LSM KPK melaporkan Zaskia ke Polda Metro Jaya terkait dugaan penghinaan lambang negara.

LSM yang menyoroti persoalan korupsi itu mengaku tergerak sehingga melaporkan Zaskia ke Polda Metro Jaya. (Baca: Berdamai dengan Zaskia Gotik, LSM KPK Segera Cabut Gugatan)

Pada Selasa, 15 Maret 2016, Zaskia mengucapkan kata-kata yang dinilai melecehkan kehormatan negara saat segmen "Cerdas Cermat Bersama Cecepy" dalam program Dahsyat yang ditayangkan RCTI.

Ketika itu, Zaskia Gotik memberi jawab "Setelah adzan subuh tanggal 32 Agustus" untuk pertanyaan mengenai tanggal Proklamasi.

Lalu, untuk pertanyaan lambang sila kelima Pancasila, Zaskia menjawab "Bebek nungging."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com