Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPD RI: Ahok Lemah Semua-muanya!

Kompas.com - 25/03/2016, 19:43 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota DPD RI dari Provinsi Banten, Habib Ali Al-Husainy, menilai bahwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak memiliki prestasi selama memimpin Jakarta. Ali merupakan salah satu dari 16 peserta Konvensi Gubernur Muslim Jakarta.

"Ya Ahok (sapaan Basuki) lemah semua-muanya! Komunikasi dan kinerja-kinerja dia enggak ada yang bagus-bagus banget," kata Ali, saat menghadiri acara konvensi Gubernur Muslim Jakarta, di Masjid Baiturrahman, Jakarta Selatan, Jumat (25/3/2016).

Kompas.com coba meminta Ali menilai kinerja Ahok dalam mengantisipasi banjir. Sebab, beberapa program normalisasi sungai telah dilakukan.

Menurut Ali, Ahok hanya sekadar beruntung. Pasalnya, intensitas hujan yang turun selama Ahok menjadi gubernur tidak terlalu lebat sehingga Jakarta tidak terendam banjir dalam skala besar.

"Coba kalau hujannya gede gitu, kan dia enggak ada apa-apanya," kata Ali.

Menurut Ali, tiap kelurahan di Jakarta harus memiliki semacam danau kecil yang berfungsi menampung air dan menghindari banjir. Sementara itu, Ahok, kata Ali, hanya mengandalkan pembersihan sampah di saluran air kecil atau got.

"Enggak sangguplah got menerima debit air yang begitu banyak. Ahok itu tidak seram banget, kok," kata mantan anggota DPRD Banten itu.

Selain itu, Ali juga menilai bahwa Ahok beruntung karena namanya ramai dipublikasikan media. Hanya, Ali meyakini, warga Jakarta tidak akan terpengaruh oleh pemberitaan media saat menilai kinerja Ahok.

"Dia kan mem-blow up media yang kebangetan gitu, dan ini sudah dipahami semua oleh masyarakat Jakarta. Ahok itu gede di media, tetapi kecil di bawah. Ha-ha-ha," seloroh Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com