Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diprediksi Ada Empat Gerbang Tol yang Akan Mengalami Kepadatan

Kompas.com - 27/03/2016, 17:06 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, ada empat gerbang tol yang menuju Jakarta yang akan mendapatkan perhatian khusus.

Menurut dia, keempat gerbang tol itu yang banyak dilalui masyarakat saat arus balik libur panjang Paskah 2016. Ia mengatakan, rata-rata, puluhan ribu kendaraan per harinya meninggalkan Jakarta dari gerbang tol tersebut pada libur panjang Paskah 2016 ini.

"Ada empat gerbang tol, di antaranya gerbang Tol Cikarang Utama, Cibubur Utama, Cengkareng, dan Karang Tengah," ujarnya melalui pesan singkatnya kepada Kompas.com, Minggu (27/3/2016).

Budiyanto menambahkan, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta di keempat gerbang tol tersebut jumlahnya cukup banyak sejak Rabu (23/3/2016) hingga Sabtu (26/3/2016).

Adapun rinciannya ialah di gerbang Tol Cikarang Utama (Jakarta-Cikampek), total 321.314 kendaraan.

Kemudian, gerbang Tol Cibubur Utama (Jakarta-Ciawi), total 375.373 kendaraan, gerbang Tol Karang Tengah (Jakarta-Merak) 396.3213 kendaraan, gerbang Tol Cengkareng (Jakarta-Bandara Soekarno-Hatta) total 299.082 kendaraan.

Budiyanto memperkirakan, pada arus balik ini, arus lalu lintas akan lebih padat dibanding dengan keberangkatanya. Pasalnya, pada arus balik kali ini, mereka akan memasuki Jakarta pada hari yang sama.

Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan panjang, pihak kepolisian akan menerjunkan 400 personel guna mengamankan arus balik tersebut. "Hampir seluruh personel kita turunkan. Sekitar 400, tetapi 2.000 personel disiagakan jika nanti dibutuhkan," katanya.

Budiyanto pun mengimbau kepada masyarakat agar tertib di jalan dan mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku agar tidak terjadi kecelakaan yang tidak diinginkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Megapolitan
Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Megapolitan
Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

Megapolitan
Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Megapolitan
Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Megapolitan
Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Megapolitan
Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Megapolitan
Ditusuk Sedalam 19 Cm, Imam Mushala di Kebon Jeruk Meninggal Saat Dirawat di RS

Ditusuk Sedalam 19 Cm, Imam Mushala di Kebon Jeruk Meninggal Saat Dirawat di RS

Megapolitan
Dharma Pongrekun Ikut Pilkada DKI Jalur Independen, Pengamat : Harus Dapat Simpati Warga Buat Menang

Dharma Pongrekun Ikut Pilkada DKI Jalur Independen, Pengamat : Harus Dapat Simpati Warga Buat Menang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com