Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cyrus: Paling Logis Partai Bersatu Tetapkan Satu Nama untuk Melawan Ahok

Kompas.com - 31/03/2016, 07:34 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai politik dinilai sedianya bersatu dan mengajukan satu nama calon gubernur paling kuat untuk dapat melawan bakal calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

CEO Cyrus Network Hasan Nasbi mengatakan, saat ini partai politik sangat lambat dalam menentukan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. (Baca: Cyrus Network: Yusril dan Adhyaksa Layak Diusung Parpol pada Pilkada DKI 2017)

"Memang yang paling logis adalah partai bersatu menetapkan satu nama untuk melawan Ahok, tetapi kayaknya itu masih agak susah karena ada problem yang belum bisa mereka atasi," kata Hasan kepada wartawan, Rabu (30/3/2016).

Ia mencontohkan ketika Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengumumkan niatnya menjadi calon gubernur DKI.

Yusril pun mulai melakukan safari politik ke beberapa partai politik. Di satu sisi, menurut dia, partai pimpinan Yusril itu tidak memiliki kursi sama sekali di DPRD DKI Jakarta sehingga ada gengsi partai besar untuk tidak mengusung pimpinan partai gurem pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Kalau misalnya egonya adalah ingin menyelesaikan Ahok di DKI, kenapa enggak bisa dikurangi sekat-sekat itu? Kalau mau kalahkan Ahok, kenapa sekat itu enggak dihilangkan?" kata Hasan.

Jika parpol masih bertahan dengan egonya masing-masing, menurut dia, maka suara akan terpecah.

"Kalau pertimbangannya obyektif, ketokohan, dan elektabilitas, harusnya ada (parpol yang mengusung Yusril). Tetapi kalau pertimbangannya politik, saya enggak tahu, mungkin masih ada sekat yang tadi disebutkan," kata Hasan.

Yusril sejauh ini mengaku siap menjadi penantang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pada Pilkada 2017.

Hari ini, Yusril akan mengambil formulir pendaftaran bakal cagub Partai Gerindra.

Belum ada partai yang menyatakan dukungan kepada Yusril. (Baca: Gerindra: Yusril yang Pro-aktif Daftar Cagub)

Sementara itu, Basuki didukung Partai Nasdem dan Hanura meskipun ia menyatakan akan ikut pilkada melalui jalur independen.

Kompas TV Yusril ke Kader PBB: Jangan Pasif Terus!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com