Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Three in One" Dihapus, Warga Bendungan Hilir Bernapas Lega

Kompas.com - 05/04/2016, 09:52 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Penghapusan sistem three in one berdampak positif terhadap lalu lintas di kawasan Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Kawasan yang kerap jadi jalan alternatif itu kini lebih lengang.

Warga Bendungan Hilir, Eko (40), mengungkapkan, kawasan Bendungan menjadi lebih lancar. Pasalnya, pengendara mulai jarang melintasi jalan alternatif itu.

"Tadinya, gini hari udah parah banget di Benhil (Bendungan Hilir)," kata Eko saat berbincang dengan Kompas.com di Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (5/4/2016).

Pengendara mobil yang kerap melintasi kawasan Bendungan Hilir sebagai alternatif untuk menghindari three in one kini lebih memilih melintasi jalan protokol, Jalan Jenderal Gatot Subroto.

Tri (54), pengojek di Bendungan Hilir, juga mengaku kawasan yang kerap dilintasinya itu tak lagi padat.

"Ini biasanya di RS AL Mintohardjo rapat banget. Sekarang tadi saya melintas enggak padat," ungkap Tri.

Bendungan Hilir merupakan jalur alternatif dari Jalan Jenderal Gatot Subroto menuju sejumlah jalan besar, antara lain Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan KH Mas Mansyur. Kini, kawasan Bendungan Hilir menuju jalan besar tersebut tak lagi padat.

Dari pantauan Kompas.com, arus lalu lintas dari Jalan Jenderal Gatot Subroto menuju Bendungan Hilir tampak lengang. Tak banyak kendaraan yang melintasi daerah tersebut seperti saat sistem three in one berlaku.

Adapun kawasan three in one selama ini berlaku dari Senin hingga Jumat sejak pukul 07.00-10.00 dan 16.30-19.00 di sepanjang ruas-ruas jalan sebagai berikut:

1. Jalan Sisimangaraja, jalur cepat dan jalur lambat

2. Jalan Jenderal Sudirman, jalur cepat dan jalur lambat

3. Jalan MH Thamrin, jalur cepat dan jalur lambat

4. Jalan Medan Merdeka Barat

5. Jalan Majapahit

6. Jalan Jenderal Gatot Subroto antara persimpangan Jalan Gatot Subroto-Jalan Gerbang Pemuda (Balai Sidang Senayan) sampai dengan persimpangan Jalan HR Rasuna Said-Jalan Jenderal Gatot Subroto pada jalan umum bukan tol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com