JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara khawatir kehilangan mata pencarian setelah dipindah ke rusun Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur.
Salah seorang warga, Rosma, mengaku kebingungan untuk mencari pekerjaan setelah tinggal di rusun Rawa Bebek.
"Kalau di sana (Pasar Ikan), saya bisa jadi tukang cuci, tapi di sini saya bingung mau kerja apa," kata Rosma kepada Kompas.com, Kamis (7/4/2016).
Selain itu, dirinya menyebut, jarak yang cukup jauh dari Pasar Ikan akan mempersulit suaminya yang bekerja sebagai nelayan.
Tak hanya Rosma, warga lainnya, Iwan, juga berencana membuka kios untuk menjual pulsa. Keuntungan hasil menjual pulsa ia harap cukup untuk menutup biaya sewa rusun dan kebutuhan hidup sehari-hari.
"Kalau di pasar saya juga jual pulsa, rencana saya buka juga di sini," kata Iwan.
Kepala Unit Pengelola Rumah Susun Rawa Bebek, Ani Suryani mengatakan, untuk membantu mata pencarian bagi warga rusun, pihaknya akan membangun sebuah tempat khusus untuk warga berjualan.
"Akan ada tempat khusus untuk mereka berjualan. Tapi akan ada biaya sewanya," kata Ani.
Selain itu, pihaknya juga akan bekerjasama dengan UMKM dan dinas terkait untuk memberikan pelatihan bagi warga rusun agar bisa lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan.