Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pekan, Tak Ada Lagi Delman yang Beroperasi di Monas

Kompas.com - 10/04/2016, 12:14 WIB
Dian Ardiahanni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak ada delman yang beroperasi di sekitar kawasan Monumen Nasional (Monas) pada akhir pekan ini, Minggu (10/4/2016).

Pantauan Kompas.com, kondisi ini terjadi di seluruh area Monas. Mulai di pintu Monas di sekitar patung kuda, Istana Merdeka, dan Stasiun Gambir sampai areal parkir IRTI Monas.

Pada sisi-sisi itu pun, terpasang spanduk bertuliskan larangan beroperasi bagi semua delman. Peraturan ini mulai dilaksanakan sejak Sabtu (9/4/2016) lalu.

Tertulis pula, hal ini dilakukan dalam rangka mewujudkan kenyamanan dan ketertiban kawasan wisata monas.

(Baca: Ahok Perintahkan Delman di Monas Pindah ke Ragunan dengan Alasan Ini )

Menurut salah satu petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Wahyudin mengatakan, sejak pagi hari, belum ada satu delman pun yang melintas di sekitar pintu Monas depan gedung Pertamina.

"Dari jam 07.00 WIB tadi, belum ada (delman) yang lewat," ucap Wahyudin kepada Kompas.com, Jakarta, Minggu.

Ia mengatakan, bila ditemukan ada delman yang beroperasi, petugas akan menghalaunya untuk mendekati kawasan Monas. Petugas pun akan memberi imbauan kepada para kusir delman tersebut.

"Tapi sebenarnya, sebelum tanggal 9 April, petugas sudah mulai menghalau delman-delman yang mendekat ke Monas," tambah dia.

(Baca: Ada Penyakit Berbahaya, Pemprov DKI Jakarta Larang Delman Beroperasi di Monas)

Pernyataan serupa juga diutarakan oleh Hasan, petugas Satpol PP yang berjaga di pintu Monas depan Istana Merdeka. Sejak pukul 06.00 WIB, dirinya belum menemukan ada delman yang beroperasi di sekitar Monas.

"Bahkan dari Sabtu kemarin, belum ada delman yang lewat disekitar sini. Tapi, nanti kalau ada yang lewat juga akan kita imbau, kita suruh pulang," ucap Hasan.

Kompas TV Kuda Delman Monas Terjangkit Penyakit Menular?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com