Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga yang Tinggal di Perahu Nelayan Sebut Tak Terima Bantuan Sepeserpun

Kompas.com - 13/04/2016, 19:30 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -Terkait puluhan warga Pasar Ikan yang masih bertahan di atas perahu nelayan, Sekretaris Kecamatan Penjaringan Muhammad Andri mengatakan pihaknya telah bekerjasama dengan Badan Amal, Zakat, Infak, dan Sedekah (BAZIS) memberikan bantuan berupa uang tunai Rp 1 juta.

Andri menyebut ada 40 kepala keluarga (KK) yang telah mendapatkan bantuan tersebut.

"Ada kurang lebih 40 KK yang sudah menerima bantuan tersebut, memang dikhususkan untuk warga yang tinggal di perahu," kata Andri, Rabu (13/4/2016).

Sayang, Andri tak menyebut lembaga zakat yang memberikan bantuan tersebut, namun bantuan itu ditujukan supaya warga yang saat ini menempati perahu bisa membiayai sewa rumah. (Baca: Warga Korban Penggusuran Pasar Ikan Kini Tinggal di Perahu)

Anehnya, ketika Kompas.com mengkonfirmasi kepada warga, sebagian menyebut belum mendapatkan bantuan tersebut. Namun sebagian lagi menuturkan telah mendapat bantuan sosial berupa bahan pokok, dan perlengkapan salat. Namun warga tidak mengetahui dari mana bantuan tersebut berasal.

"Kalo bahan pokok memang kami diberikan, tapi kalo soal uang yang mas tanya, itu saya gak pernah nerima mas," kata seorang warga yang enggan disebut namanya.

Basri, warga yang sudah 3 hari tinggal di perahu miliiknya juga menuturkan hal yang sama.

"Saya enggak pernah dapat bantuan apapun, kalo mas enggak percaya datang aja tu (sambil menunjuk perahunya) ke perahu saya. Sembako atau uang saya gak pernah dapat," kata Basri. (Baca: Ahok: Mereka Bukan Mau Tinggal di Perahu, melainkan Mau "Ngintai")

Kompas TV Warga Penjaringan Bertahan di Perahu Nelayan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com