Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Jadi Cagub DKI, Yusril Minta Dukungan Civitas Academica UI

Kompas.com - 22/04/2016, 17:47 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra, meminta  civitas academica Universitas Indonesia (UI) mendukung dirinya menjadi calon gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Permintaan itu dilontarkan saat menjadi pembicara dalam 'Diskusi Kebangsaan' di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Jumat (22/4/2016).

"Dengan kerendahan hati, memohon dukungan dan doa restu dari para senior alumni dan civitas warga UI," kata Yusril di depan mahasiswa dan alumni Universitas Indonesia.

Diskusi itu sendiri dihadiri sejumlah tokoh yang juga alumni UI, antara lain Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tandjung, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dan pengamat ekonomi, Ichsanudin Noorsy.

Yusril merupakan alumnus Fakultas Hukum dan Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu menyebut dirinya merupakan salah satu bakal calon gubernur DKI Jakarta dari Universitas Indonesia.

Yusril juga meminta sumbangsih dari masing-masing fakultas di UI. "Saya meminta masing-masing fakultas di Universitas dapat memberikan sumbangan pikiran apa yang terbaik untuk Jakarta. Menyelesaikan persoalan Jakarta, sama saja seperti menyelesaikan persoalan kebangsaan," kata Yusril.

Persoalan Jakarta dianggap rumit. Beberapa diantaranya persoalan sampah dan banjir yang belum dapat diselesaikan hingga kini. Dalam diskusi itu, Yusril mengungkapkan sejumlah alasan mengapa dia mau menjadi calon gubernur DKI Jakarta. Salah satunya ingin membenahi persoalan Jakarta yang belum diselesaikan dengan baik saat ini.

Yusril sudah mendaftar untuk mengikuti penjaringan calon gubernur DKI Jakarta di berbagai partai antara lain ke Gerindra, Demokrat, dan PDI-P. Partai yang dipimpin Yusril sendiri tidak memiliki perwakilan di DPRD DKI. Sementara untuk dapat mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di DKI Jakarta, sebuah partai atau koalisi partai di DPRD DKI harus punya sedikitnya 22 kursi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com