Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Bandingkan Dirinya dengan Yusril dan Sjafrie

Kompas.com - 26/04/2016, 22:14 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sandiaga Uno mengaku tersanjung telah diumumkan sebagai bakal calon gubernur oleh Gerindra. Selain dirinya, ada pula Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra dan mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.

Sandiaga pun menyebut sejumlah keunggulan dirinya dibanding dua nama ini.

"Mungkin stamina saya lebih panjang, mungkin karena saya lebih muda, saya rajin lari maraton... Tapi, Pak Sjafrie dari militer juga kayaknya kuat, ya?" ujar Sandi berseloroh, Jakarta, Selasa (26/4/2016).

Lebih serius, Sandi mengatakan, latar belakangnya sebagai pengusaha dinilai menjadi keunggulan tersendiri. Hal ini mengingat kesejahteraan dan penguatan ekonomi merupakan masalah penting warga DKI Jakarta.

"Saya ingin kita sama-sama menawarkan sebuah program yang betul-betul menyentuh apa yang diinginkan warga DKI Jakarta. Warga DKI Jakarta betul-betul menginginkan peningkatan kesejahteraan mereka, peningkatan ekonomi mereka," katanya. (Baca: Kerucutkan Bakal Cagub DKI, Gerindra Pilih Sandiaga, Yusril, dan Sjafrie)

Partai Gerindra siang ini mengumumkan tiga nama yang akan diusung menjadi bakal calon gubernur DKI Jakarta. Tiga nama ini merupakan hasil penjaringan yang dilakukan sejak 27 Desember 2015 lalu.

Nantinya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan memilih satu di antara tiga nama itu. Sandiaga tak menampik bahwa Sjafrie yang berlatar belakang militer memiliki kedekatan khusus dengan Prabowo. Namun, ia meyakini bahwa dirinya sebagai representasi dari pengusaha muda juga tak kalah unggul.

"Pada saatnya Pak Prabowo akan memilih tokoh yang paling dekat dengan rakyat," kata Sandiaga. (Baca: Sandiaga Ingin PDI-P dan Gerindra Ulangi Sejarah pada Pilkada DKI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com