Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ahok Orangnya Fair, kalau Bekerja Baik, Apa yang Perlu Dirisaukan?"

Kompas.com - 02/05/2016, 09:48 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bekerja di bawah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak bisa biasa. Mereka harus luar biasa memberikan yang terbaik untuk kepentingan warga Jakarta.

Basuki dikenal sebagai sosok yang keras, tegas, dan ceplas-ceplos. Bahasa komunikasinya dinilai bukan ucapan pejabat atau politikus. Kasar, begitu banyak orang menyebut pria yang biasa dipanggil Ahok.

Pejabat DKI yang ada di bawah Ahok juga harus mengerti apa yang diinginkan oleh orang nomor satu di Jakarta itu. Kadang, anak buahnya harus mengerti bahasa sindiran yang sedang ditujukan Ahok.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Agus Suradika menyadari ini. Menurut dia, kadang Gubernur menegurnya sambil bergurau. Isinya, ya tentu saja sindiran.

"Kalau pimpinan bergurau, pahami itu sebagai gurauan santai. Tapi tetap, jangan lupa untuk melihat di balik gurauan itu ada apa? Jangan-jangan ini sindiran nih. Dari gurauan, biasanya ada hidden message yang bisa kita pahami," kata Agus kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Alsadad Rudi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Agus Suradika
Apakah Agus pernah disindir Ahok?

"Saya? Disindir Pak Ahok? Sering!" ucap Agus.

Agus pun menceritakan contoh sindiran Ahok.

Dalam kalangan pejabat DKI, Agus mengaku dia termasuk PNS yang gemar bermain musik. Dia suka mengajak pejabat lainnya untuk bermain band bersama di kediamannya di Bogor.

Di ruangan Agus, foto-foto yang paling banyak dia pajang adalah foto saat bermain musik. Kegemarannya bermain musik ini ternyata ditangkap oleh Ahok.

Agus mengatakan, Ahok pernah menyindir hobinya itu.

"Kata dia, 'Pak Suradika kan senang main band. Dia kenal sama Raisa, tapi kita enggak dikenalin'. Padahal, saya enggak kenal Raisa, tapi kok Pak Ahok ngomongnya begitu ya," ujar Agus.

Agus mengatakan, ada pesan tersembunyi di balik gurauan sekaligus sindiran itu.

"Hidden message-nya, lo boleh main band, lo boleh kenal Raisa, asal kerja lo bagus," ujar Agus.

Agus pun memilih untuk membuktikan hal itu kepada Ahok. Dia memilih untuk bekerja sebaik mungkin dan membuktikan bahwa hobinya tidak memengaruhi kinerjanya.

"Ahok tuh orangnya fair. Kalau semua bekerja baik, apa yang perlu dirisaukan?" ujar Agus.

Kompas TV Inilah Pejabat DKI yang Mundur di Era Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com