Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bendera PKS dan Gerindra Berkibar di Pasar Ikan

Kompas.com - 09/05/2016, 13:40 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Di antara reruntuhan bangunan di Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, banyak terpasang spanduk-spanduk dan juga bendera partai politik. 

Terlihat bendera bergambar garuda yang merupakan milik Gerindra dan bendera Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Dari pantauan Kompas.com, ada sekitar tiga bendera dari masing-masing parpol tampak menancap di atas puing reruntuhan.

Saat Kompas.com bertanya ke beberapa warga yang berada di sekitar kawasan tersebut, tak ada yang mengetahui siapa atau kapan bendera tersebut berdiri.

"Enggak tahu, Mas. Benderanya sudah di sana. Kayaknya sudah lama juga berdiri," ujar salah satu warga yang enggan menyebut nama, Senin (9/5/2016).

Diperkirakan, bendera tersebut ada sejak Minggu kemarin. Sebab, pantauan Kompas.com selama di Pasar Ikan, pekan lalu belum ada bendera partai terpasang di Pasar Ikan.

Bendera tersebut bukanlah bendera baru. Tampak beberapa bendera bertuliskan nama seorang calon legislatif. Diperkirakan bendera tersebut bekas atribut kampanye pada pemilihan anggota legislatif beberapa tahun yang lalu.

Sebelumnya, beberapa anggota legislatif hingga bakal calon gubernur DKI mendatangi Pasar Ikan. Sebut saja ada Sandiaga Uno bakal calon gubernur dari Gerindra.

Selain dari Gerindra, warga Pasar Ikan juga pernah kedatangan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana yang juga politikus dari PKS.

Kompas TV Warga Penjaringan Bertahan di Perahu Nelayan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com