Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratna Sarumpaet: Mengharapkan Sesuatu dari Gubernur Model Ahok...

Kompas.com - 10/05/2016, 16:24 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Aktivis Ratna Sarumpaet menilai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melecehkan warga Pasar Ikan dengan menggusur warga setempat.

"Saya menjelaskan di MUI, warga Pasar Ikan ini adalah warga yang dilecehkan pemerintah daerahnya," kata Ratna.

Ratna menyampaikan hal itu di hadapan Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang sedang berdialog dengan masyarakat Pasar Ikan, Akuarium, dan Luar Batang di lahan bekas gusuran di Pasar Ikan, Jakarta Utara, Selasa (10/5/2016).

Ratna menyatakan, ia pesimistis terhadap pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Sebab, menurut dia, tidak ada yang bisa diharapkan dari pemerintahan Ahok.

"Mengharapkan sesuatu dengan model gubernur seperti Ahok, saya nyaris tidak percaya ada yang bisa kita dapatkan," ucap Ratna.

Sebelumnya, dalam dialog dengan MUI, warga Pasar Ikan mengeluarkan curhat mengenai masalah penggusuran. Ketua MUI Pusat Ma'ruf Amin menyatakan keperihatinannya dengan masalah penggusuran di Pasar Ikan, Akuarium, dan rencana penggusuran di Luar Batang.

"Karena itu, MUI coba lakukan pembahasan dan kesimpulannya coba dengar keluhan dari warga," ujar Maruf.

MUI juga akan mempertahankan Luar Batang dan meminta pemerintah untuk memberikan penggantian kepada masyarakat Pasar Ikan dan Akuarium yang telah digusur.

Kompas TV Penggusuran Dilakukan Dengan 10 Alat Berat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com