Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

30 Mei, Gerindra Akan Kirim Tiga Nama Bacagub DKI kepada Prabowo

Kompas.com - 10/05/2016, 18:42 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - DPD Partai Gerindra DKI Jakarta akan memberikan nama-nama bakal calon gubernur hasil penjaringan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada 30 Mei mendatang. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Tim Penjaringan Cagub Gerindra DKI Jakarta Syarif.

"Pak Prabowo nunggu surat kami 30 Mei. Tanggal 30 Mei, nama-nama itu akan kami sodorkan ke DPP Gerindra, launching-nya kan sudah 26 April kemarin," kata Syarif, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (10/5/2016).

Adapun tiga nama yang lolos penjaringan Gerindra DKI adalah pengusaha Sandiaga Uno, mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra.

Syarif mengungkapkan, Prabowo berpesan agar ketiga nama tersebut dikomunikasikan dengan partai politik dan organisasi masyarakat di DKI Jakarta. (Baca: Kerucutkan Bakal Cagub DKI, Gerindra Pilih Sandiaga, Yusril, dan Sjafrie)

"Nih tiga nama bagaimana, dari penilaian mereka, dan kami akan bersurat ke Pak Prabowo. Kemudian tidak ada resistensi dari partai-partai," kata Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta itu.

Adapun Gerindra DKI Jakarta akan berkomunikasi dengan ormas DPW Muhammadiyah DKI Jakarta, Nahdlatul Ulama, Persatuan Gereja Indonesia (PGI), dan lain-lain.

"Kalau misalnya salah satu calon ada yang resistensi dengan ormas, misalnya PGI. Ya PGI tulis tidak pas dengan si calon X, kemudian kami sampaikan ke DPP Gerindra," kata Syarif. (Baca: Partai Gerindra Bersedia Calonnya Jadi Cawagub jika Koalisi dengan PDI-P)

Kompas TV Jumlah Kursi Gerindra dan PKS Cukup Usung Cagub
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com