Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AL Persilakan Keluarga Korban Kebakaran RSAL Mintohardjo jika Ingin Menuntut

Kompas.com - 11/05/2016, 13:59 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak TNI Angkatan Laut mempersilakan jika pihak korban kebakaran RSAL Mintohardjo jika ingin menempuh jalur hukum. Menurutnya itu adalah hak pribadi mereka jika ingin menuntut pihak RSAL Mintohardjo.

"Itu kan hak pribadi mereka. AL berusaha menjelaskan apa adanya, tapi beri kesempatan tim penyidik untuk bisa mengungkap. Itu bukan barang umum yang di mana-mana ada," ujar Kadispen TNI AL Laksamana Edi Sucipto ketika dihubungi Kompas.com Rabu (11/5/2016).

Edi menambahkan pihaknya tidak menutup-nutupi informasi terkait penyebab kebakaran tersebut kepada keluarga korban. Menurutnya hingga saat ini pihaknya masih menyelidiki untuk mencari tahu apa penyebab kebakaran tersebut.

"Enggak ada yang ditutupi, saya bukan membantah loh ya. Perlu dicatat berikan kesempatan tim penyidik untuk mendalami karena barang itu (chamber) bukan barang umum," ucapnya.

Edi menuturkan pihaknya juga sampai kini belum mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut. Menurutnya pihaknya telah menggunakan alat tersebut sejak tahun 1960-an untuk kepentingan tim penyelam dan selama itu belum pernah ada masalah, baru kali ini ada kejadian seperti itu.

"Sejauh ini TNI AL menggunakan itu tidak ada masalah. Kalau kemarin terjadi sesuatu, beri kesempatan pada penyidik untuk mencari apa penyebabnya," jelasnya. (Baca: Keluarga Korban Ledakan RSAL Mintohardjo Tuntut Pihak Rumah Sakit dan Penegak Hukum)

Sebelumnya, istri korban ledakan ruang tabung chamber Irjen (Purn) Abubakar Nataprawira, Tri Murni, menganggap aparat dan Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo bekerja lamban dalam mengungkap penyebab kebakaran di rumah sakit tersebut.

"Kami merasa prihatin atas lambannya penanganan kasus tabung chamber oleh para penegak hukum," kata Tri kepada wartawan, di Gedung Komnas HAM, Jakarta, Senin (9/5/2016).

Ia pun meminta aparat penegak hukum dapat segera mengungkap penyebab kebakaran tersebut. Bahkan, kata Tri, keluarga korban berencana menempuh jalur hukum karena tidak puas dengan langkah RS Mintohardjo dan aparat dalam mencari penyebab kebakaran.

Kebakaran di ruang chamber RSAL Mintohardjo pada Senin (14/3/2016) lalu menyebabkan empat orang meninggal dunia. (Baca: Jeritan Keluarga Korban Ledakan RSAL Mintohardjo)

Empat korban meninggal dunia dalam peristiwa itu adalah adalah Sulistiyo, Abubakar Nataprawira, Edy Suwardy, dan dokter Dimas Qadar Radityo. Penyebab ledakan itu sampai kini masih dalam penyelidikan polisi dan TNI AL.

Kompas TV 4 Orang Tewas Akibat Kebakaran di RSAL Mintoharjo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com