Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro Jaya Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Saat Persija Menjamu Persela

Kompas.com - 13/05/2016, 17:00 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Turnamen sepak bola "Torabika Soccer Championship" akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (13/5/2016) malam. Dalam pertandingan itu, kesebelasan Persija Jakarta akan menjamu Persela Lamongan.

Kasubdit Pembinaan dan Penegakkan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto mengatakan telah disiapkan penjagaan keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas selama pertandingan itu berlangsung.

Ia menyebut personel Ditlantas Polda Metro Jaya akan melakukan patroli dan pengaturan lalu lintas di sekitar GBK dan ruas jalan sekitarnya. Selain itu, para pemain dan kedua kesebelasan juga akan mendapat pengawalan sampai Stadion GBK.

"Untuk rekayasa lalu lintas bersifat terbatas dan situasional. Hal itu baru dilakukan apabila di sekitar Senayan terjadi kepadatan," ujar Budiyanto melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (13/5/2016).

Budiyanto menjelaskan, jika diperlukan, pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan dari jalan Semanggi yang mengarah ke Senayan di flyover Farmasi akan ditutup dan diluruskan ke arah Slipi.

Sementara arus lalu lintas dari atah Bundaran Senayan yang mengarah ke Jalan Asia-Afrika akan diluruskan ke arah Palmerah atau Permata Hijau. Sedangkan pintu keluar tol Polda Metro Jaya akan ditutup dan akan diarahkan untuk keluar di Slipi Jaya.

Untuk arus lalu lintas dari Slipi yang mengarah ke laboratorium kedokteran gigi akan ditutup dan diarahkan ke Semanggi dan arus lalu lintas dari Sudirman yang ingin mengarah ke Jalan Gatot Subroto akan diarahkan ke Bundaran Senayan.

Budiyanto menuturkan, Ditlantas Polda Metro sudah menyediakan empat kantong parkir bagi kendaraan para pendukung kedua kesebelasan.

Empat kantong parkir tersebut di antaranya di lapangan parkir timur Senayan, lapangan bulu tangkis di samping Gedung Hotel Mulia, lapangan parkir TVRI dan lapangan parkir di gedung-gedung sekitar Senayan.

"Personel dari Ditlantas yang dipersiapkan untuk Pam Kamseltibcar lantas berjumlah kurang lebih 600 personel," ucapnya.

Budiyanto mengimbau kepada masyarakat yang ingin menyaksikan pertandingan tersebut untuk tetap tertib lalu lintas. Apabila melanggar akan ditindak secara tegas.

Kompas TV Kick Off TSC Dua Kali Diundur


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Megapolitan
Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Megapolitan
Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Megapolitan
Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator 'Busway'

Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator "Busway"

Megapolitan
Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Megapolitan
Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Megapolitan
Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Megapolitan
KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Megapolitan
Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Megapolitan
Ada Plang 'Parkir Gratis', Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Ada Plang "Parkir Gratis", Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Megapolitan
Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com