Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target Rp 1,4 Miliar Dana Terkumpul dari "Teman Ahok Fair"

Kompas.com - 29/05/2016, 07:27 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Relawan Teman Ahok menargetkan dapat mengumpulkan dana sebanyak Rp 1,4 miliar dari acara "Teman Ahok Fair" yang digelar di Gudang Sarinah, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Sabtu-Minggu, 28-29 Mei 2016.

"Sekitar Rp 1,4 miliar (dana terkumpul) dari dua hari itu," ujar juru bicara Teman Ahok Amalia Ayuningtyas kepada Kompas.com, Sabtu (28/5/2016) malam.

Dana itu akan digunakan Teman Ahok untuk membiayai syarat-syarat administrasi yang ditetapkan KPU untuk pencalonan gubernur dan wakil gubernur melalui jalur independen, salah satunya seperti formulir dukungan yang dibuat tiga rangkap. Ada pun total dana yang dikeluarkan untuk acara ini mencapai Rp 600 juta.

"Kalau biaya set up-nya itu kurang lebih kita Rp 600 juta. Rp 350 juta itu dari hasil penjualan merchandise kemarin sama sisanya itu dari Starseven. Kan sebenarnya banyak banget EO (event organiser) yang mau bantuin Teman Ahok, cuma mereka ini yang mau bantu sekaligus keluar uang-lah gitu," kata Amalia.

Sementara itu, Teman Ahok menargetkan 8.000 masyarakat dapat mengunjungi "Teman Ahok Fair".

KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Antusias warga di acara Teman Ahok Fair di Gudang Sarinah Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (28/5/2016).
"Minimal sih targetnya kita 8.000 orang (pengunjung untuk dua hari)," tuturnya.

"Teman Ahok Fair" merupakan acara bazar dan pentas musik. Teman Ahok menyediakan 75 stan bazar yang terdiri dari produk kuliner dan non-kuliner. Beragam produk makanan dan barang tampak mengisi stan-stan bazar tersebut.

Stan produk kuliner berada di luar ruangan, sementara produk non kuliner mulai dari merchandise, barang pecah belah, hingga karya seni berada di stan yang terdapat di dalam ruangan. (Baca: Ahok Optimistis Teman Ahok Capai Target Satu Juta Data KTP Dukungan)

Sementara untuk pentas seni, acara bertema "Sejuta Teman Sejuta Harapan" ini dimeriahkan oleh sejumlah musisi nasional maupun indie. Project Pop, Iis Dahlia, Cameo Project, Sore Band, White shoes and The Couple Company, dan beberapa pengisi acara lainnya telah memeriahkan "Teman Ahok Fair", Sabtu.

Sementara Saykoji, Mocca, Float, Elpamas, Keroncong Tugu Cafrinho, gambang kromong dan palang pintu, serta opera cinta kali jodoh akan meramaikan hari kedua gelaran "Teman Ahok Fair" pada hari ini.

Selain itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pun direncanakan akan menghadiri "Teman Ahok Fair" sekitar pukul 18.30 WIB.

"Pak Ahok besok malem (hari ini), abis Magrib," ucap Amalia.

Kompas TV "Teman Ahok" Adakan Bazar Dukungan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com