Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penertiban Pedagang Parsel Cikini Akan Libatkan TNI-Polri

Kompas.com - 17/06/2016, 16:09 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Camat Menteng, Ahmad Pahrie mengungkapkan penertiban pedagang kaki lima (PKL) parsel di Jalan Pengangsaan Timur akan melibatkan unsur TNI dan Polri. Penertiban akan dilakukan besok, Sabtu (18/6/2016) pagi.

"Besok kita akan melibatkan unsur TNI-Polri saat penertiban," kata Pahrie kepada Kompas.com di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (17/6/2016).

Alasan pelibatan TNI-Polri itu lantaran adanya gejolak saat pertama kali rencana penertiban pada Rabu (15/6/2016) lalu. Para pedagang menolak ditertibkan dan turun ke jalan. Keberadaan TNI-Polri, kata Pahrie, untuk menjaga aksi tersebut terulang kembali.

Sehingga penertiban bisa dilakukan kondusif tanpa harus ada keributan. Selain TNI dan Polri, penertiban juga akan melibatkan Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta dan Dinas Pemadam Kebakaran. Jumlah personel gabungan dalam operasi penertiban besok mencapai 300 orang.

"Nanti dari polisi mungkin ada Brimob-nya juga," kata Pahrie. (Baca: Akan Ditertibkan, Pedagang Parsel Cikini Resah)

Sebelumnya, penertiban pedagang kaki lima (PKL) parsel di Cikini, Menteng, Jumat (17/6/2016), ditunda. Penertiban baru akan dilaksanakan esok hari, Sabtu (18/6/2016).

Camat Menteng, Ahmad Pahrie mengungkapkan penundaan itu merupakan perintah langsung dari Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede karena masalah waktu yang berdekatan dengan waktu shalat Jumat.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebelumnya menganggap keberadaan para pedagang parsel di trotoar kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, telah menyebabkan kemacetan. Sebab, kata dia, banyak pengendara yang memilih berhenti dan memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan.

Menurut Ahok, pedagang parsel di kawasan Cikini juga sudah kerap diperingatkan agar tak berjualan di trotoar. Mereka sudah disediakan tempat berjualan di dalam Cikini Gold Center. (Baca: Ahok Sebut Pedagang Parsel Cikini Biang Kemacetan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Megapolitan
Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Megapolitan
Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Megapolitan
Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Megapolitan
Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Megapolitan
Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Megapolitan
Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Megapolitan
Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Megapolitan
DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Angka Kematian Penyakit Jantung di Bogor Meningkat Tiap Tahun

Angka Kematian Penyakit Jantung di Bogor Meningkat Tiap Tahun

Megapolitan
'Jika Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Pertama dalam Sejarah Politik Indonesia Ketua Umum Partai Berlaga di Pilkada'

"Jika Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Pertama dalam Sejarah Politik Indonesia Ketua Umum Partai Berlaga di Pilkada"

Megapolitan
Relawan Anies Gelar Konsolidasi Usung Sudirman Said di Pilkada Jakarta

Relawan Anies Gelar Konsolidasi Usung Sudirman Said di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Partai Garuda Buka Rekrutmen Bakal Calon Kepala Daerah Se-Indonesia

Partai Garuda Buka Rekrutmen Bakal Calon Kepala Daerah Se-Indonesia

Megapolitan
Unjuk Rasa di Depan Kedubes AS, Olivina: Evakuasi Teman Saya di Rafah!

Unjuk Rasa di Depan Kedubes AS, Olivina: Evakuasi Teman Saya di Rafah!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com