Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPDB Kembali Dibuka Secara Manual, Ratusan Pendaftar Mengantre Sejak Pagi

Kompas.com - 18/06/2016, 11:30 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sabtu (18/6/2016), Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) DKI Jakarta kembali dibuka setelah pendaftaran yang dimulai pada Rabu (15/6/2016) sebelumnya dibatalkan dan diulang kembali.

Berbeda dari situs http://sma.ppdbdki.my.id yang sebelumnya mengalami masalah dan tidak bisa diakses, situs baru di jakarta.siap-ppdb.com lancar diakses.

Pendaftaran kali ini lebih manual. Sebab, peserta tidak perlu log in untuk mencetak form, melainkan hanya cukup mencetak form kosong dan mengisi sendiri di sekolah tempat verifikasi.

Di SMA 90, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, ratusan calon siswa dan orangtua mengantre. Sekolah ini menjadi tempat pendaftaran bagi ribuan calon siswa SMA dari seluruh Jabodetabek.

Empat loket antrean dibuka sejak pagi untuk memasukkan data dari formulir. Setelah mengambil nomor antrean, pendaftar akan dipanggil dan diminta mengisi formulir atau menyerahkan formulir yang telah diisi. Kemudian pihak sekolah akan memverifikasi dan memberikan akun serta password untuk log in ke situs PPDB yang baru.

Setelah log in, calon siswa baru bisa memilih sekolah tujuan dan memantau hasil seleksi secara real-time.

Inayah (44), mengantre sejak pukul 08.00 WIB. Ia memilih mendaftar anaknya di hari pertama karena takut ada gangguan lagi.

"Nanti error lagi kaya kemarin, mending cepet-cepet deh," ujarnya.

Begitu pula dengan Ricky (26) yang ingin mendaftarkan adiknya. Ia mengaku pada pendaftaran kemarin, gagal hingga puluhan kali. Ia tak keberatan pendaftaran kali ini manual.

"Enggak apa-apa deh isi data manual, daripada online tapi ngadet gitu," katanya. (Baca: Server PPDB Online "Down" dan Diretas Puluhan "Hacker")

Budi, salah seorang petugas mengatakan pendaftaran akan berlangsung pada hari ini, Senin, dan Selasa. Sekolah akan siap melayani berkas dari pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB setiap harinya. Ia mengatakan membeludaknya pendaftar bisa membuat sebagian berkas tidak dapat diproses hari ini dan harus kembali lagi pada hari kedua, Senin.

"Memang agak lebih ribet karena isi sendiri, tapi diusahakan cepat, sumber daya yang dikerahkan sudah maksimal," ujarnya.

Sebelumnya, website yang diajukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta untuk menyeleksi Penerimaan Peserta Didik Baru mengalami masalah dan tidak bisa diakses setelah sehari digunakan.

Terkait masalah tersebut, banyak orangtua calon peserta didik baru yang mengeluh dan mempertanyakan kesiapan pemprov DKI Jakarta dalam menyediakan wadah untuk menyeleksi calon siswa dengan menggunakan sistem online. (Baca: Situs Lama untuk PPDB "Online" Kembali Diaktifkan, Ini Alamatnya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com