JAKARTA, KOMPAS.com - Korban tewas akibat robohnya Gedung Heaven, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (18/6/2016) bertambah menjadi dua orang. Satu orang yang baru meninggal akibat peristiwa itu bernama Deden.
"Korban meninggal bertambah menjadi dua orang, atas nama Deden," kata Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan, Komisaris Bungin saat dihubungi Kompas.com di Jakarta, Minggu (19/6/2016).
(Baca: Polisi Periksa Saksi Untuk Pastikan Penyebab Robohnya Gedung Heaven)
Deden merupakan pekerja bangunan yang terjebak reruntuhan bangunan di lantai 4. Deden terjebak bersama Nana.
Namun, nyawa Nana lebih dulu tidak tertolong dan meninggal di tempat. Sementara itu, Deden masih hidup saat proses evakuasi selama sembilan jam.
Deden saat itu ditemukan dalam kondisi sujud. Namun, setelah dibawa ke rumah sakit, nyawa Deden tak tertolong.
(Baca: Kronologi Robohnya Gedung Heaven )
Ia pun menghembuskan nafas terakhir pada malam hari di rumah sakit. Sementara itu, tiga korban luka-luka lainnya masih dirawat di rumah sakit.
Gedung Heaven di Jalan Gedong Panjang, Penjaringan, Jakarta Utara roboh, Sabtu (18/6/2016) pukul 09.30 WIB. Peristiwa itu mengakibatkan tiga orang terluka dan dua orang meninggal dunia.