Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal Libur PTSP Jelang Lebaran 2016

Kompas.com - 22/06/2016, 12:17 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menjelang Lebaran 2016, pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) akan libur atau tidak melayani permohonan perizinan warga pada waktu-waktu tertentu.

Kasatlak PTSP Kelurahan Palmerah, Jakarta Barat, Taufik Nurohman mengatakan bahwa pelayanan PTSP mulai libur pada 2 Juli 2016.

"Kami mengikuti peraturan pemerintah, masa akhir pelayanan kami itu sampai Jumat minggu depan. Tanggal 1 Juli kami masih buka," ujar Taufik kepada Kompas.com di Kelurahan Palmerah, Rabu (22/6/2016).

(Baca juga: Selama Ramadhan, PTSP Kelurahan Palmerah Buka Lebih Lama)

Masa libur pelayanan PTSP akan berakhir beberapa hari seusai Lebaran, yakni pada 10 Juli 2016.

"Jadi, per tanggal 2 Juli kami sudah libur dan masuk lagi buka pelayanan tanggal 11 Juli," kata dia.

Pada 11 Juli mendatang, waktu operasional pelayanan PTSP akan kembali mengikuti waktu pelayanan sebelum Ramadhan.

Waktu pelayanan dibuka mulai pukul 07.30 hingga 16.00. "Tanggal 11 Juli kami buka, kembali lagi dengan aturan sebelumnya, pelayanan pukul 07.30 sampai 04.00 sore," tutur Taufik.

Sementara itu, pada bulan Ramadhan, waktu operasional mengalami perubahan. Pelayanan PTSP dilakukan pukul 07.00-14.00.

(Baca juga: Didatangi Djarot, Warga Cempaka Putih Keluhkan Layanan PTSP)

Namun, Taufik menyebut pelayanan di PTSP Kelurahan Palmerah dibuka hingga pukul 15.00.

"Jam pelayanan itu sudah kami buka pukul 07.00 sampai dengan pukul 03.00 sore. Sebetulnya, dalam peraturan gubernur disampaikan sampai pukul 02.00 (siang), tetapi kami tetap memberikan pelayanan sampai pukul 03.00 (sore)," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com