Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT KCJ Cari Jam Operasional Paling Tepat untuk Relasi Jakarta Kota - Tanjung Priok

Kompas.com - 25/06/2016, 09:24 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) masih mencari jam operasional yang paling tepat untuk kereta rel listrik (KRL) relasi Stasiun Jakarta Kota - Stasiun Tanjung Priok.

Sebab, hingga kini, penumpang relasi tersebut hanya berkisar 400 orang setiap hari dengan enam perjalanan.

"Kami masih mengamati jam operasional yang paling pas jam berapa. Kami masih lihat seberapa banyak, misalnya pekerja dari Tanjung Priok ke Jakarta Kota. Itu juga sebaliknya, seberapa banyak orang dari Jakarta Kota pulang ke Tanjung priok," kata Direktur Utama PT KCJ Muhammad Nurul Fadhila di Jakarta, Jumat (24/6/2016).

Fadhil beralasan, relasi Jakarta Kota - Tanjung Priok tidak hanya untuk menggaet wisatawan ke Taman Impian Jaya Ancol. Relasi ini juga diharapkan sebagai solusi transportasi perkotaan antar dua wilayah tersebut.

Salah satunya sebagai transportasi pekerja dari Tanjung Priok ke Jakarta Kota atau pun sebaliknya. Apalagi tarif untuk relasi ini juga cukup murah, yakni Rp 2.000.

"Kami sedang amati seberap banyak orang mobilitas dengan KRL, karena saat ini mungkin masih nyaman gunakan pribadi. Kalau emang penumpang signifikan, secara dinamis kami akan menambah perjalanan lagi," ujar Fadhil.

Di sisi lain, meskipun minim penumpang, Fadhil mengaku sulit mengungkapkan relasi Jakarta Kota - Tanjung Priok membuat rugi atau untung. Sebab, pihaknya memiliki tugas untuk mengangkut penumpang dengan tarif murah.

"Jadi, saya pikir bapak bisa lihat sendiri, dengan okupansi penumpang seperti itu, kira-kira itu menurut bapak untung atau rugi. Atau bisa enggak bayar listriknya. Saya enggak mau ngomong banyak. Bapak bisa persepsi sendiri," ucap Fadhil.

Kompas TV Kereta Api Ke Pelabuhan Tanjung Priok Dibuka
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di KM 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di KM 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' di Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Megapolitan
Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Megapolitan
Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Megapolitan
Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com