Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teman Ahok: Selamat Ulang Tahun Pak Ahok, Kita Siap Menemani Langkah Bapak

Kompas.com - 29/06/2016, 06:24 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelompok relawan pendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, "Teman Ahok", memberi selamat kepada Basuki yang memasuki usia 50 tahun, hari ini, Rabu (29/6/2016). Ucapan tersebut mereka sampaikan melalui akun facebook mereka sekitar pukul 04.00 WIB.

"Selamat ulang tahun ke-50 untuk Gubernur DKI Jakarta Pak Basuki Tjahaja Purnama semoga selalu sehat dan selalu diberikan kekuatan untuk tetap menjadi sosok yang selalu berani, transparan dan professional," tulis Teman Ahok.

Mereka berharap Ahok (sapaan Basuki), bisa menjadi figur yang selama ini diharapkan oleh warga Jakarta. Tepatnya, menjadi figur yang bisa membawa perbaikan di Jakarta sehingga layak dihuni semua kalangan.

"Harapan ini bukan beban, Pak, karena kita selalu siap untuk menemani langkah Bapak menuju Jakarta Baru, Jakarta yang sama-sama kita cita-citakan," ujar Teman Ahok.

"Selamat ulang tahun Pak Ahok! #HBDAHOK50," tambah mereka.

Ahok dilahirkan di Manggar, Belitung Timur, pada 29 Juni 1966. Mengawali karier politik melalui Partai Indonesia Baru (PIB), Ahok menjadi anggota DPRD Belitung Timur dari tahun 2004-2005.

Sejak 3 Agustus 2005, dia menjadi Bupati Belitung Timur melalui sebuah pemilihan langsung dan memimpin kabupaten tersebut hingga 22 Desember 2006. Gagal dalam Pemilihan Gubernur Bangka Belitung, Basuki terpilih menjadi anggota DPR RI dari Partai Golkar.

Dia duduk sebagai anggota parlemen dari 1 Oktober 2009 hingga 26 April 2012. Mendampingi Joko Widodo, Ahok menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta sejak 15 Oktober 2012. Pada 19 November 2014, Presiden Joko Widodo melantik Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta di Istana Merdeka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com