Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Volume Kendaraan di Tol Tangerang-Merak Diprediksi Meningkat pada Siang Nanti

Kompas.com - 02/07/2016, 07:43 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Arus lalu lintas di Jalan Tol Tangerang-Merak mulai meningkat. Pengelola Jalan Tol Tangerang-Merak, PT Marga Mandalasakti (MMS) menyatakan bahwa peningkayab jumlah kendaraan itu mulai nampak sejak Jumat (1/7/2016).

"Untuk pagi ini, sudah mulai ada kepadatan antrean sih. Sejak tadi malam kira-kira," ujar Kepala Divisi Hukum dan Humas PT MMS, Indah Permanasari, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (2/7/2016) pagi.

Indah mengatakan, kepadatan kendaraan pada hari ini terjadi karena kemarin merupakan hari kerja terakhir bagi masyarakat. Sehingga, sudah banyak warga memilih mudik Lebaran pada malam hari atau pagi hari ini.

Indah menuturkan, volume kendaraan di Jalan Tol Tangerang-Merak menuju Pelabuhan Merak akan meningkat pada siang atau sore nanti.

"Mungkin akan banyak lagi," ujar dia.

Beberapa waktu lalu, Indah juga menyampaikan sejumlah persiapan sudah dilakukan PT MMS untuk menghadapi lonjakan arus mudik.

Untuk menunjang arus mudik dan balik Lebaran tahun ini, PT MMS telah menyiapkan sejumlah hal, seperti menambah sembilan gardu tol, enam gardu tol otomatis (GTO), kendaraan derek, petugas gardu, serta bekerja sama dengan kepolisian setempat menambah personel dan kendaraan operasional.

"Kami juga menambah papan informasi elektronik yang terhubung langsung dengan pantauan di Pelabuhan Merak, jadi pemudik bisa dapat informasi langsung terkait kondisi di sana," ujar Indah.

Di sejumlah rest area yang mengarah ke Merak, juga disiapkan posko-posko mudik serta loket penjualan tiket ASDP bagi pemudik yang belum membeli tiket untuk menyeberang melalui Pelabuhan Merak.

Kompas TV Antrean Arah Pelabuhan Merak Capai 5 Km
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Megapolitan
Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Megapolitan
Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Megapolitan
Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Megapolitan
Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Megapolitan
Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Megapolitan
Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Megapolitan
Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Megapolitan
Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com