Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Silaturahim ke Rumah Mantan Gubernur DKI, Djarot Dititipkan Pesan

Kompas.com - 06/07/2016, 10:45 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berkunjung ke rumah mantan Gubernur DKI Jakarta Surjadi Soedirdja di Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (6/7/2016).

Kediaman Surjadi menjadi tujuan pertama dari rangkaian silaturahim yang dilakukan oleh mantan Wali Kota Blitar ini di hari raya Idul Fitri 1437 Hijriah.

"Ini suatu kehormatan buat saya, ajang silaturahim jangan sampai putus. Ini juga jadi ajang tukar-menukar pikiran," kata Surjadi sambil bersalaman dengan Djarot.

Dalam kunjungan tersebut, turut hadir Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah dan mantan Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang.

Ketiganya berbincang santai sembari membicarakan tentang kemajuan Jakarta saat ini di bawah kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot.

Menurut Surjadi, meski Jakarta sudah banyak kemajuan, dia berpesan agar pemda DKI tetap meningkatkan kapasitasnya agar dapat menyamai Ibu Kota negara lain yang lebih maju. Dia juga melihat masih ada kekurangan dari pembangunan yang ada di Jakarta selama ini.

"Harapannya, Jakarta harus setara dengan Ibu Kota di dunia dan warganya harus sejahtera. Sejahtera berarti dimanusiakan, adil, dan beradab. Saat ini belum. Kalau diusahakan, sedang," tutur Surjadi.

Contoh kecil pemerintahan Jakarta yang belum memanusiakan warganya dilihat dari masih banyak orang miskin. Bahkan, di persimpangan dekat rumahnya saja, menurut Surjadi, ada contoh nyata mereka yang belum dimanusiakan.

"Enggak usah jauh-jauh, saya naik mobil, belok kanan, di sudut situ, orang yang tidak dimanusiakan. Di gerobak, tidur. Anak dan bininya di situ. Sudah dimanusiakan? belum," ujar dia.

(Baca juga: Djarot: Selamat Idul Fitri, Mari Ubah Sifat-sifat yang Kurang Baik)

Kunjungan Djarot ke rumah Surjadi merupakan yang kedua kalinya. Pada Lebaran tahun lalu, Djarot juga bersilaturahmi ke sana bersama keluarga. Menurut Djarot, Surjadi merupakan tokoh penting di DKI Jakarta yang dituakan.

Setelah berbincang beberapa saat, Djarot pamit untuk silaturahmi lagi ke tempat lain, salah satunya ke acara Open House Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.

Kompas TV Djarot Buka Puasa Bersama Warga Malaka Sari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com