Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Copet dan Pelaku Hipnotis, Polisi Jaga Ketat Tempat Wisata

Kompas.com - 06/07/2016, 12:22 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tempat wisata diprediksi akan dikunjungi banyak warga setelah menunaikan shalat Id, Rabu (6/7/2016). Pihak kepolisian pun telah mempersiapkan pengamanan di tempat wisata mulai hari ini untuk mengantisipasi kerawanan.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiono mengatakan, sejumlah tempat wisata yang akan dikerahkan pengamanannya misalnya Taman Margasatwa Ragunan, Ancol, Taman Mini Indonesia Indah, dan Kota Tua.

"Tempat wisata kita juga sudah siapkan pengamanan. Kita pantau dan floating anggota di sana," kata Awi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (6/7/2016).

Khusus di Ragunan, lanjut Awi, jumlah personel yang ditugaskan melakukan pengamanan lebih banyak sekitar 400 personel karena pengalaman Lebaran tahun lalu penggunjung Ragunan lebih banyak dibanding tempat wisata lain.

Di Ancol dan Taman Mini, pihaknya menurunkan sama-sama 300 personel, sedangkan di Kota Tua 150 personel. Pengamanan tersebut, menurut dia, ditujukan untuk mengantisipasi kasus kejahatan seperti copet dan hipnotis atau pembiusan.

"Tentu kehadiran sebaran polisi di lokasi wisata dapat memberikan efek deterrent, membuat orang yang niat (melakukan kejahatan) jadi tidak niat, dan tidak memiliki kesempatan," ujar Awi.

Namun demikian, pihaknya tetap mengimbau masyarakat pengunjung tempat wisata di masa Lebaran untuk tetap berhati-hati.

"Masyarakat harus hati-hati, tidak membawa barang berharga atau uang berlebihan. Dan waspadai orang tidak dikenal," ujarnya.

(Baca juga: KRL Beroperasi seperti Biasa, Stasiun Dekat Lokasi Wisata Diprediksi Padat)

 

Kompas TV Warga Jakarta Gelar Pawai Takbir Keliling

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com