Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Wanita di Dalam Boks Ditemukan di Kolong Tol Penjaringan

Kompas.com - 13/07/2016, 10:51 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sesosok mayat ditemukan di dalam sebuah boks plastik bermerek Tupperware yang dibuang di kolong Tol Jor, Kelurahan Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (12/7/2016).

Mayat dari wanita yang belakangan diketahui bernama Farah Nikmah Ridalla (23) ini adalah karyawati sebuah bank swasta di Jakarta.

(Baca juga: Tas Berisi Mayat Bayi Ditemukan di Toilet Plasa Cibubur)

Saat ditemukan, boks itu terbungkus plastik berwarna hitam dan diikat dengan tali rafia berwarna biru.

Boks berisi mayat ini ditemukan dua orang yang kemudian menjadi saksi, yakni Amirudin dan Antoni. Kedua penjaga keamanan itu mencium bau tak sedap di kolong tol saat melakukan patroli.

Mereka kemudian bergegas mencari tahu sumber bau dan menemukan bungkusan besar di kubangan air.

Karena curiga, mereka mengangkat boks itu ke pinggir jalan. Keduanya kemudian membuka boks tersebut dengan cara merobek bungkusnya.

Setelah mengetahui ada mayat wanita di dalam boks tersebut, kedua petugas keamanan itu bergegas melaporkan penemuan ini ke Polsek Penjaringan.

(Baca juga: Mayat Perempuan Ditemukan di Apartemen Bellezza Permata Hijau)

Kini, pihak kepolisian telah menangkap seorang bernama Calvin yang diduga sebagai pelaku pembunuhan wanita itu. Calvin diketahui berprofesi sebagai pengusaha.

Kasubag Humas Polres Jakarta Utara Kompol Sungkono mengatakan, pihaknya tengah memeriksa dan mendalami motif pembunuhan pelaku.

"Pelakunya sudah kami tangkap, nanti akan ada rilisnya bagaimana pelaku membunuh, lalu motifnya," ujar Sungkono saat dihubungi Kompas.com, Rabu (13/7/2016).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com