Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Berburu "Monster Pokemon" di Monas...

Kompas.com - 15/07/2016, 17:08 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Budi (49) mengeluarkan ponsel dari saku kanan celananya. Sambil duduk di bawah rindangnya pohon di Taman Monas, Budi membuka sebuah aplikasi yang terpasang di smartphone-nya. Aplikasi tersebut adalah "Pokemon Go". 

Bersama anak-anaknya, Budi asyik memburu monster Pokemon yang kini tengah digandrungi.

"Iseng ajak anak-anak ke Monas sekalian cari Pokemon," kata Budi kepada Kompas.com di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (15/7/2015).

Budi mengungkapkan dirinya mendapatkan informasi banyak monster Pokemon di Monas. Kesempatan bertandang ke Monas pun tak disia-siakan untuk mencari Pokemon. Hasilnya, ada empat monster yang ia dapat dalam waktu singkat.

"Dapat empat tadi. Lucu-lucu juga Pokemonnya," kata Budi.

Pemburu Pokemon lainnya, Adi Wibowo (21) juga tak mau ketinggalan. Ia sengaja datang ke Monas dari rumahnya di Kemayoran hanya untuk berburu Pokemon.

"Dari berita tahu kalau di Monas banyak (Pokemon). Jadi langsung ke sini aja," kata Adi. (Baca: Ahok: Katanya di Monas Banyak "Monster Pokemon")

Ia datang ke Monas bersama rekannya, Zuniko (23). Bermodal satu ponsel, milik Zuniko, keduanya bergantian memakai ponsel hanya untuk memburu Pokemon.

"Hp saya rusak. Tapi kan bisa ganti akun di satu ponsel. Jadi ganti-gantian aja," kata Adi.

KOMPAS.com/Kahfi Dirga Cahya Berburu pokemon di Monumen Nasional (Monas).

Pantauan Kompas.com di aplikasi Pokemon Go, ada lebih dari 45 PokeStop yang tersebar di seluruh penjuru Monas. Lokasinya berada di berbagai macam tempat, mulai dari patung hingga di tengah jalan.

Selain itu, ada dua Gym di Monas. Gym itu ada di Tugu Monas dan di sisi selatan Monas. (Baca: Pemprov DKI Ajak Warga Berburu Pokemon di Balai Kota)

Saat siang hari, berburu para pemburu Pokemon lebih banyak memanfaatkan fitur Lure Module. Fitur ini dapat menarik Pokemon di lokasi PokeStop. Pemburu Pokemon lain juga dapat terkena efek bila berada di lokasi tersebut.

Lokasi PokeStop paling diminati di patung Pangeran Diponegoro. Pasalnya, di lokasi tersebut cukup terhindar dari matahari dan pemburu Pokemon bisa bersantai.

Kompas TV Rela Begadang Cari Pokemon
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Megapolitan
Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Megapolitan
Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

Megapolitan
Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Megapolitan
Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Megapolitan
Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Megapolitan
Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Megapolitan
Ditusuk Sedalam 19 Cm, Imam Mushala di Kebon Jeruk Meninggal Saat Dirawat di RS

Ditusuk Sedalam 19 Cm, Imam Mushala di Kebon Jeruk Meninggal Saat Dirawat di RS

Megapolitan
Dharma Pongrekun Ikut Pilkada DKI Jalur Independen, Pengamat : Harus Dapat Simpati Warga Buat Menang

Dharma Pongrekun Ikut Pilkada DKI Jalur Independen, Pengamat : Harus Dapat Simpati Warga Buat Menang

Megapolitan
Polisi Periksa 4 Saksi Kasus Tewasnya Rojali, Korban Penganiayaan di Bogor

Polisi Periksa 4 Saksi Kasus Tewasnya Rojali, Korban Penganiayaan di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com