Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rizal Ramli: Anggaran Jakarta Sudah Meningkat Ratusan Kali, tapi Manfaat buat Rakyat Sedikit

Kompas.com - 23/08/2016, 05:59 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Mantan Menko Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengatakan dirinya mengagumi sosok mantan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin. Menurut Rizal, Ali merupakan gubernur yang berhasil membangun Jakarta dengan anggaran yang terbatas.

"Gubernur yang saya kagumi, sahabat saya, senior kami, Ali Sadikin," ujar Rizal di kediamannya, di Tebet, Jakarta Selatan, Senin (22/8/2016).

Saat bercerita, Rizal sempat menyebut persamaan antara dirinya dengan Ali, yakni Mantan Menko Maritim. Ali adalah Menko Kompartemen Kemaritiman pada masa pemerintahan Ir. Soekarno dan Moh. Hatta.

Rizal bercerita, saat Ali memimpin Ibu Kota, Jakarta tidak punya banyak uang. Namun, dia menyebut Ali bisa membangun banyak hal di Jakarta.

"Itu pada waktu Bung Ali jadi gubernur di Jakarta, by the way dia bekas Menko Maritim juga ya. Pada waktu itu, Jakarta enggak punya uang, tapi Bang Ali bikin taman-taman, penghijauan, gelanggang remaja, sekolah bagus, LBH (Lembaga Bantuan Hukum), bikin TIM (Taman Ismail Marzuki)," kata dia.

Saat ini, Rizal menyebut anggaran DKI Jakarta sudah meningkat ratusan kali lipat dibandingkan dengan pada masa pemerintahan Ali Sadikin. Namun, kata Rizal, anggaran yang besar itu belum banyak memberikan manfaat bagi masyarakat.

"Sejak Bang Ali jadi gubernur sampai sekarang, anggaran Jakarta sudah meningkat ratusan kali, tapi manfaat buat rakyat sedikit sekali. Ini yang harus kita ubah," ucap Rizal.

"Kalau kita benahi dari segi penerimaan Rp 100 triliun, manfaat buat rakyatnya itu akan besar sekali, ada caranya," sambungnya.

Beberapa program yang disiapkan Rizal untuk Jakarta yakni pembangunan yang dilakukan tanpa penggusuran, pembaharuan kota yang disebutnya urban renewal.

Selain itu, Rizal juga lebih setuju pembangunan transportasi publik dilakukan dengan membangun mass rapid transit (MRT). Dia juga sudah merencanakan pengelolaan air bersih untuk seluruh masyarakat Jakarta.

Rizal digadang-gadang akan maju pada Pilkada DKI 2017. Dia mengklaim banyak tokoh dan elemen masyarakat yang sudah mendukungnya. Namun, Rizal menyebut belum memutuskan apakah akan maju atau tidak pada Pilkada nanti.

Dia masih ingin mendengarkan aspirasi masyarakat. Rizal juga enggan menjelaskan apakah dirinya sudah melakukan komunikasi politik dengan sejumlah parpol atau belum.

Kompas TV Warga Dukung Rizal Ramli Ikut Pilkada DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com