Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Aksi Relawan Rizal Ramli di CFD Tidak Ditertibkan Satpol PP?

Kompas.com - 21/08/2016, 11:25 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Aksi bernuansa politik oleh relawan Rizal Ramli, "Koalisi Perbaiki Jakarta Tanpa Air Mata (Kopaja)" lolos dari teguran Satpol PP di car free day, Jakarta, Minggu (21/8/2016).

Relawan yang menyosialisasikan Rizal sebagai calon gubernur DKI Jakarta bebas melenggang membentangkan spanduk memperkenalkan Rizal sebagai pemimpin Jakarta.

Pantauan Kompas.com, aksi mulai dilakukan sejak pukul 08.30 WIB. Mereka membentangkan dua spanduk di depan Bundaran Hotel Indonesia. Mereka juga membagikan pin kepada masyarakat yang melintas.

Sekitar pukul 09.00 WIB, relawan yang berjumlah 10 orang berkeliling di Bundaran Hotel Indonesia. Dengan menggunakan pengeras suara, mereka meneriakkan Rizal sebagai pemimpin Jakarta.

Hingga saat ini pukul 09.30 WIB, aksi ini belum ditegur. Koordinator Kopaja, Yonpi Saputra, membantah bila aksinya dikategorikan sebagai politik. Menurut Yonpi, ia hanya menyosialisasikan sosok Rizal ke warga Jakarta.

"Kami mohon maaf, kedatangan kami di sini bukan kampanyekan Rizal Ramli atau bagian dari politik, kami hanya sosialisasikan dan kenalkan Pak Rizal," kata Yanto.

Menurut dia, kegiatan ini bisa dikategorikan politik bila Rizal memang sudah resmi maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Saat ini, katanya, Rizal belum mendeklarasikan diri untuk ikut serta dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Sikap ini jelas berbeda seperti yang dialami oleh Relawan Risma, "Jaklovers". Dalam menggelar aksi yang mendorong pencalonan Tri Rismaharini untuk Pilkada DKI Jakarta 2017, sekelompok relawan Risma yang tergabung dalam "Jaklovers" berpindah lokasi dari Bundaran Hotel Indonesia ke Silang Barat Monas.

Sebab, mereka dilarang menggelar kegiatan politik di lokasi car free day di Bundaran HI.

Adapun kegiatan car free day diatur dalam Peraturan Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 2 Tahun 2005 tentang Pengendalian Pencemaran Udara. Dalam perda itu disebutkan, pelaksanaan car free day digelar untuk pemulihan mutu udara.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melarang kegiatan politik dilaksanakan di area CFD. (Baca: Kapolda: Jangan sampai Ada Kegiatan Politik, Demonstrasi, Saat CFD)

Tanggapan Satpol PP

Sementara itu, Kepala Satpol PP Pemprov DKI Jakarta Jupan Royter mengungkapkan, pihaknya memantau aksi relawan Rizal di car free day.

Jupan tak mau disebut tidak melakukan tindakan pada aksi relawan Rizal. Menurut dia, Satpol PP melakukan aksi persuasif terkait aksi relawan Rizal.

"Mereka lihat situasi. Itu juga ada yang memantau. Saya sampaikan anggota saya jangan sampai terpancing," kata Jupan.

Di sisi lain, ia menyayangkan tindakan masyarakat. Pasalnya, mereka masih melakukan aksi yang dilarang. Salah satunya kegiatan politik di car free day. (Baca: Relawan Sosialisasikan Rizal Ramli sebagai Bakal Cagub DKI di "Car Free Day")

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com