JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Rizal Ramli muncul dalam hasil survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) bertajuk "Ini Kata Publik Jakarta Tentang Calon Gubernur Mereka" yang dirilis Kamis (18/8/2016).
Dalam survei itu, Rizal disebut sebagai salah satu bakal calon gubernur yang mulai diperhitungkan dalam Pilkada DKI Jakarta, hingga disandingkan dengan nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
"Rizal yang belum melakukan berbagai gerakan kampanye memiliki elektabilitas yang seimbang dengan Sandiaga Uno yang sudah melakukan pergerakan, sebesar 3,5 persen. Bahkan saat dilakukan simulasi head to head dengan Ahok, Rizal sudah meraih angka 18,5 persen, sementara Ahok meraih 61,8 persen," kata juru bicara KedaiKOPI, Sri Aryani, kepada Kompas.com, Kamis siang.
Survei itu dilakukan pada tanggal 11 sampai 13 Agustus 2016 kepada 400 responden yang tersebar secara proporsional di 40 kelurahan yang ada di DKI Jakarta. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dan pemilihan responden yang dilakukan secara acak.
Metode yang digunakan adalah sampel acak bertingkat, dengan margin of error 4,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Sri menjelaskan, Rizal termasuk satu dari sekian tokoh yang diperhitungkan publik sebagai calon alternatif pilihan mereka, di luar calon petahana, yakni Ahok.
Adapun nama lain yang disebut berpeluang menandingi Ahok yaitu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso, dan Sandiaga Uno.
"Sebanyak 74 persen responden percaya bahwa tokoh lain berpeluang mengalahkan petahana. Hingga saat ini, tampaknya masyarakat masih menimbang-nimbang calon alternatif selain petahana," tutur Sri.
Dari total responden, sebanyak 57 persen menyatakan sudah mantap dengan pilihannya. Sedangkan 36 persen lainnya menyebutkan bisa mengubah pilihannya pada Pilkada DKI Jakarta.
"Untuk tingkat partisipasi dalam Pilkada, sebanyak 87 persen responden mengatakan akan ikut dalam pemilihan," kata Sri.