Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno: Berikan Ruang Seluas-luasnya untuk PDI-P

Kompas.com - 24/08/2016, 18:27 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, menilai PDI Perjuangan sedang menunggu waktu tepat untuk menetapkan figur yang akan diusung pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Menurut Sandiaga, PDI-P berpengalaman dalam menentukan figur tepat untuk diusung dalam pilkada.

"Saya rasa mereka nggak ragu, mereka berpengalaman, mereka melihat ada perkembangan secara signifikan di masyarakat. Saya nggak mau jadi jubir PDI-P, pendapat saya, koalisi partai harus menghormati pemenang Pemilu 2014 dan jangan mendahului, berikan ruang seluas-seluasnya untuk PDI-P," ujar Sandiaga, di Jakarta Pusat, Rabu (24/8/2016).

Sandiaga juga menilai wajar jika PDI-P akan mengusung petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Namun, ia berharap calon yang dipilih PDI-P adalah figur yang berpihak pada rakyat kecil.

"Semua opsi harus dibuka, sebagai partai wong cilik, PDI-P pasti bisa melihat siapa yang berpihak kepada wong cilik. Saya hormati proses itu, saya berharap ada kesatuan pandang untuk mengatasi kemiskinan," ujar Sandiaga.

Saat ini, PDI-P belum mengumumkan figur yang akan diusung pada Pilkada DKI 2017. PDI-P juga belum mengumumkan apakah akan tetap bersama Koalisi Kekeluargaan, mendukung Ahok, atau mendukung figur yang lain.

Adapun Sandiaga sudah ditetapkan menjadi bakal cagub DKI oleh Partai Gerindra. Sandiaga juga mendapat dukungan dari beberapa partai anggota Koalisi Kekeluargaan.

Kompas TV Sandiaga Uno Diminta Tiru Tri Rismaharini


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com