Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shalat Jumat di Rawabadak, Djarot Didukung Maju Dampingi Ahok

Kompas.com - 26/08/2016, 14:18 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dorongan pasangan Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat untuk kembali maju pada Pilkada DKI Jakarta 2017 warnai kegiatan shalat Jumat keliling Djarot di Rawabadak Utara, Koja, Jakarta Utara, Jumat (26/8/2016).

Beberapa masyarakat yang menemui wakil gubernur DKI Jakarta itu berharap dia bisa maju bersama Basuki pada Pilkada DKI.

"Lanjutkan Pak Ahok-Djarot," kata salah seorang warga sambil menyalami Djarot di Rawabadak Utara, Jumat.

Teriakan Ahok-Djarot tak hanya dari satu, dua orang. Warga yang mendengar teriakan Ahok-Djarot juga ikut mengamini.

Mendengar dukungan itu, Djarot tersenyum. 

"Ya, ini kan juga mau Ahok-Djarot. Ini kan aspirasi dari warga juga dan harus dihargai juga," kata Djarot.

Saat ditanyai kemungkinan PDI Perjuangan mendukung Ahok-Djarot, mantan Wali Kota Blitar itu mengatakan bahwa partainya memiliki mekanisme yang tengah berjalan. Ia berharap tak lama lagi akan keluar rekomendasi terkait Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Baru dengan cara seperti itu, partai akan bergerak serentak," ucap Djarot.

Saat ini, tingkat DPP PDI-P tengah mengkaji usulan pasangan calon terbaik bagi Jakarta. Salah satunya usulan pasangan Ahok-Djarot.

"Pastai sampai (usulannya). Pasti terdengar. Jakarta seberapa besar sih. Pasti terdengar," ucap Djarot.

Kompas TV Relawan Deklarasikan Dukungan Ahok-Djarot
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com