JAKARTA, KOMPAS.com — Andrew Budikusuma menjadi korban pemukulan oleh orang tak dikenal di dalam transjakarta. Selain dipukul, Andrew juga mendapat kata-kata bernada rasial dari orang tak dikenal tersebut.
Andrew mengaku sama sekali tidak mengenal orang-orang yang memukulinya. Dia hanya mengingat ada empat orang yang memukulinya, salah satunya mengenakan baju batik.
"Salah satu dari mereka saya ingat ada yang pakai batik. Saya yakin mereka itu pekerja soalnya mereka naiknya dari Semanggi," ujar Andrew di Mapolda Metro Jaya, Selasa (30/8/2016).
"Kulitnya coklat sawo matang gitu, usianya 20 ke atas tapi di bawah 30 tahun. Tingginya sekitar 170 sentimeterlah," ucapnya.
Andrew telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Adapun bukti laporan Andrew tertuang dalam laporan polisi bernomor: LP/4132/VIII/2016/PMJ/Dit Reskrimum tertanggal 30 Agustus 2016. Atas laporan Andrew, polisi menyangkakan pelaku dengan Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan.
Pemukulan yang menimpa Andrew tersebut terjadi pada Jumat (26/8/2016) sekitar pukul 20.30 WIB lalu. Saat itu, dia tengah menaiki transjakarta dari Kuningan menuju ke Semanggi.
Setibanya bus tersebut di Halte Semanggi, ada 3-4 orang menaiki bus yang ditumpangi Andrew sambil berteriak menyebut nama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Kemudian, orang tersebut datang menghampiri Andrew sambil berteriak, "Ahok Ahok, lu Ahok ya?" dan mengajak berkelahi, lalu memukulnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.