JAKARTA, KOMPAS.com — Perbedaan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) Pilkada DKI Jakarta 2017 antara KPU DKI Jakarta dan Dinas Dukcapil DKI Jakarta dicurigai dilatari upaya memenangkan kelompok tertentu.
Kecurigaan ini timbul lantaran perbedaan jumlah nama dalam DP4 cukup jauh. Nama dalam DP4 Dinas Dukcapil DKI Jakarta mencapai 7,4 juta orang, sementara KPU DKI Jakarta mencapai 8,2 juta orang.
"Ini menurut saya ada faktor yang bisa dimainkan. Kalau ini ada upaya sistematik memenangkan sekelompok golongan di pilkada yang akan mendatang," kata Sekretaris Biro Pemerintahan Partai Demokrat Zainuddin, dalam rapat antara KPU DKI dan Komisi A DPRD DKI Jakarta, di Kebon Sirih, Selasa (6/9/2016).
Sayangnya, Zainuddin tidak menyebutkan siapa yang menguntungkan dan golongan mana yang diuntungkan. Namun, secara logika, perbedaan jumlah itu dirasa tak masuk akal. Menanggapi kecurigaan Zainuddin, Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno angkat bicara.
Menurutnya, tidak ada kepentingan politis apa pun dari KPU DKI Jakarta. Pihaknya hanya menjalankan sesuai aturan. Adapun proses sinkronisasi antara DP4 dan DPT Pilpres dilakukan dengan mesin untuk mencocokkan beberapa elemen, seperti nama, NIK, dan tempat tanggal lahir.
"Karena yang melakukan mesin, mesin juga tak punya kepentingan, juga untuk mendukung Si A atau B. Mesin tidak berpartai," kata Sumarno.
Dalam rapat antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta dan Komisi A DPRD DKI Jakarta ditemukan perbedaan dalam daftar penduduk potensial pemilih (DP4) pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Sebelumnya, analisis terhadap DP4 yang dimiliki KPU DKI Jakarta berjumlah 8.243.651 pemilih. Sementara itu, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta menyebutkan wajib KTP berjumlah 7.389.470 pemilih per September 2016. Kedua data itu bersumber dari Direktorat Jenderal Dukcapil Kemendagri. (Baca: Ada Perbedaan Jumlah Daftar Pemilih Potensial Pilkada DKI dari KPU dan Dinas Dukcapil)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.