TANGERANG, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan memberi sejumlah catatan tentang teknis penanganan bagasi di Bandara Soekarno-Hatta.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub, Mohammad Alwi, di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (10/9/2016).
"Ada catatan untuk Kaotban (Kepala Otoritas Bandar Udara), untuk bagasi tadi tidak ada safety net. Kalau pas dibawa ada beloknya, takut tas orang jatuh dan sebagainya, Kata dia.
"Selain itu, juga tidak ada terpal atau plastik untuk menutup waktu hujan. Agar kekurangan ini segera diperbaiki," kata Alwi lagi.
Hal teknis lain soal penanganan bagasi di luar dua poin tersebut dianggap Alwi sudah baik.
Adapun dua poin kekurangan penanganan bagasi ini didapat ketika rombongan Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub melihat proses ramp check atau pengecekan rutin pesawat di sana pada Sabtu pagi.
Pengecekan ini sudah dilakukan sejak Kamis (8/9/2016) dan akan terus dilaksanakan hingga Senin (12/9/2016).
Hal ini dalam rangka persiapan libur panjang yang bertepatan juga dengan Hari Raya Idul Adha.
Berdasarkan hasil pengecekan, secara keseluruhan, pesawat di Bandara Soekarno-Hatta dianggap siap melayani perjalanan penumpang pada libur panjang kali ini.
Pengecekan yang dimaksud tidak hanya menyasar pada fisik pesawat, tetapi juga terhadap aspek pelayanan dari awak kabin pesawat dan pihak terkait lainnya.
Tidak ketinggalan, Ditjen Perhubungan Udara turut memeriksa sertifikat serta lisensi dari awak kabin hingga pilot dan kopilot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.