Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalami Kepemilikan Senjata Api oleh Gatot, Polisi Periksa Sutradara Film "Azrax"

Kompas.com - 14/09/2016, 12:30 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pihak kepolisian memeriksa sutradara film Azrax Melawan Sindikat Perdagangan Wanita, Dedi Setiadi, terkait kepemilikan senjata api oleh aktor film tersebut, Gatot Brajamusti, Rabu (14/9/2016).

Sedianya, Dedi diperiksa pada Selasa (13/9/2016). Namun, ia tak memenuhi panggilan pemeriksaan pertama tersebut dengan alasan ada pekerjaan.

"Untuk Saudara DS, dia sudah datang tadi sekitar pukul 09.00 WIB. Kalau untuk Saudara RA (Reza Artamevia) tadi malam sudah konfirmasi akan datang juga hari ini," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Budi Hermanto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (14/9/2016).

(Baca juga: Aksi Gatot Brajamusti Todongkan Senjata ke Elma Theana Dinilai Pelanggaran Fatal)

Budi menyampaikan, keterangan dari Dedi dan Reza sangat diperlukan penyidik untuk mendalami dari mana Gatot mendapatkan senjata.

Sebab, keduanya mempunyai hubungan dekat dengan Gatot. Rencananya, penyidik akan menanyakan 26 pertanyaan kepada Dedi, sedangkan untuk Reza, penyidik menyiapkan 27 pertanyaan.

"Kalau DS kan sutradara. Spesifik pertanyaan mengenai produksi film apakah senpinya menjadi properti apa bagaimana kan. Kalau Reza kan spesifik mengenai kedekatannya dan merujuk ke senjata api," kata Budi.

Dalam penyidikan terkait kepemilikan senjata api ini, polisi telah memeriksa beberapa orang terdekat dari Gatot, yakni Dewi Aminah (istri Gatot), Siti Alvianoor (anak Gatot), Salsabila Hasibuan (keponakan Gatot), Daniel Pasarela (karyawan Gatot), Ary Suta, dan Elma Theana.

Gatot Brajamusti ditangkap di sebuah hotel di Kota Mataram, NTB, tidak lama setelah ia dipilih lagi untuk memimpin Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi), Minggu (28/8/2016).

(Baca juga: Gatot Brajamusti Langsung Ditahan di Rutan Polda NTB)

Polisi menemukan satu paket sabu di celananya dan hasil tes urine pun menyatakan dia positif menggunakan narkoba.

Penangkapan Gatot itu ditindaklanjuti dengan penggeledahan di rumahnya di Pondok Pinang, Jakarta Selatan, pekan lalu.

Di rumah itu, polisi menemukan benda-benda terkait narkoba, senjata api jenis Glock 26 dan jenis Walther PPK 32, serta amunisi.

Kompas TV Soal Senpi Gatot, Polisi Akan Periksa Reza Artamevia
Aksi Gatot Brajamusti Todongkan Senjata ke Elma Theana Dinilai Pelanggaran Fatal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com