Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Petugas Kebersihan, Waduk Pluit Sering Dijadikan Tempat Pacaran Anak Sekolah

Kompas.com - 16/09/2016, 16:49 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Topo, salah satu petugas kebersihan taman Waduk Pluit di Jakarta Utara menjelaskan kesulitan yang dihadapi para petugas taman Waduk Pluit.

Topo yang telah menjadi petugas kebersihan taman selama tiga tahun, mengatakan, kendala memelihara taman Waduk Pluit berasal dari pengunjung taman.

Topo mengaku sering melihat sejumlah pengunjung merusak fasilitas umum seperti tempat sampah. sejumlah tempat sampah yang disediakan bahkan sering dibakar oleh pengunjung yang iseng.

"Di bakar itu Pak, sampai item (hitam). Banyak tempat sampah juga jebol, diinjek-injek mereka (pengunjung)," ujar Topo kepada Kompas.com di taman Waduk Pluit, Jumat (16/9/2016).

Tak hanya itu, sejumlah kursi taman juga sering diperlakukan tak semestinya. Banyak pengunjung yang masih duduk di bangku sekolah dengan sengaja berdiri dan menginjak-nginjak kursi taman.

Topo mengatakan, para petugas sering memberikan teguran. Namun, masih saja ada yang membandel merusak kursi taman.

"Itu kursi taman rusak, dijogrokin (dibanting) sama dia (pengunjung)," ujar Topo.

Topo mengatakan, dari sore hingga malam hari, taman Waduk Pluit juga sering dijadikan tempat memadu kasih. Puluhan remaja yang masih mengenakan seragam sekolah sering menggunakan taman tersebut untuk berpacaran sampai malam hari.

Bahkan, Topo tak jarang melihat kelakuan tak senonoh yang dilakukan para remaja itu. Topo mengatakan, petugas keamanan setempat sering melakukan patroli di taman Waduk Pluit. Jika malam tiba, para remaja yang berpacaran diminta untuk meninggalkan taman.

"Percuma aja tapi, waktu satpamnya pergi, eh dia balik lagi," ujar Topo.

Taman Waduk Pluit dibangun pada tahun 2013 saat era pemerintahan Gubernur Joko Widodo. Sebelum menjadi taman dan waduk, kawasan itu merupakan permukiman penduduk.

Warga yang mendiami kawasan itu sempat tak mau untuk direlokasi. Namum, melalui pendekatan, para warga mau untuk dipindahkan ke rusun.

Kompas TV Waga Nobar Gerhana di Waduk Pluit
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com