Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Tunggu Ahok Lakukan Pembuktian Harta Terbalik

Kompas.com - 16/09/2016, 21:16 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bakal calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra, Sandiaga Uno, masih menunggu Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memenuhi tantangannya, yaitu melakukan pembuktian harta terbalik.

Sandiaga menantang Ahok untuk juga mengungkapkan kekayaan keluarga dan rekanannya, termasuk stafnya, Sunny.

"Saya berani buka habis-habisan. Saya sambut dengan positif. Hayo Pak Gubernur buka-bukaan. Buka yuk uang untuk kampanye, sumber kampanye, termasuk lingkaran kaluarga Pak Gubernur seperti istri dan Sunny yuk sama-sama buka. Saya berani kok bersih-bersih," kata Sandiaga Uno di Jakarta, Jumat (16/9/2016).

Ahok sebelumnya sudah menanggapi tantangan itu dengan mempermasalahkan rekam jejak Sandiaga yang tak pernah menjadi pejabat publik. Ahok menyebut Sandiaga terlalu banyak bicara, tetapi tak pernah memegang kekuasaan.

(Ahok: Sandiaga Enggak Usah Banyak "Ngomong"-lah, Belum Pernah Jadi Pejabat)

Sandiaga menilai Ahok terusik. "Seandainya beliau tidak ingin melanjutkan diskusi tersebut, saya mengerti karena mungkin juga sangat terganggu bagi beliau. Karena itu, saya tidak mau melanjutkan bantah-membantah di media. Mari kita buktikan, dan saya akan melakukan pelaporan harta kekayaan itu, dan biar masyarakat yang menilai," kata Sandiaga.

Sandiaga, yang namanya tercantum dalam "Panama Papers", mengaku hingga saat ini belum mengikuti program amnesti pajak yang sedang ditawarkan pemerintah. Namun, Sandiaga mengaku tertarik dan sedang bersiap untuk mengikuti program tersebut.

"Ini lagi finalisasi. Finalisasi dari laporan harta kekayaan. Jadi, dalam tujuh hari ke depan bakal ke sana," kata Sandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com