Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amien Rais: Ahok Ini Songongnya Menyundul Langit, Jangan Sampai Dia Menang

Kompas.com - 18/09/2016, 13:37 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais menyampaikan sambutannya dalam rapat akbar Forum RT/RW DKI Jakarta, Minggu (18/9/2016) pagi. 

Dalam sambutannya, Amien menyampaikan seruan untuk melawan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Ia tidak ingin Ahok menang.

"Ahok ini songongnya menyundul langit, sombong sekali, tetapi dalam sejarah tidak ada orang sombong menang. Jadi kita sama-sama lawan. Jangan sampai dajal itu nanti menang," kata Amien di Koja, Jakarta Utara, Minggu.

(Baca juga: Ahok, Amien Rais, dan Khotbah Bermuatan Politis...)

Amien mengatakan, Ahok tak pantas memimpin Jakarta karena dia tidak pro-rakyat kecil. Amien menuding Ahok lebih condong kepada pemodal.

"Saya betul-betul tidak tahan melihat negeri sebesar ini kemudian DKI dikelola secara serampangan. Gubernur itu berani melawan hukum sehingga dia seperti dewa kecil, tetapi dewa ingusan, bisa dikalahkan Insya Allah," ujar dia.

Ia juga berpendapat, kepentingan Jakarta sama saja dengan kepentingan nasional. Gubernur DKI Jakarta sama saja dengan orang nomor tiga di Indonesia, atau "RI 3".

(Baca juga: Ahok: Tanya Amien Rais, Sudah Baca Imbauan MUI Belum?)

Lantas, pemimpin seperti apakah yang cocok memimpin Jakarta menurut Amien Rais? Ia menilai, tokoh mana pun yang lebih baik dari Ahok adalah yang pantas memimpin Ibu Kota.

"Jangan sampai karena tidak kita temukan tokoh yang sempurna, kita jadi tidak memilih. Insya Allah bisa menang. Yang penting tokoh apa pun lebih baik daripada yang satu itu," kata dia.

Kompas TV Khotbah Bernuansa Politik, Ahok Tegur Amien Rais
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Mendengar Aduan Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Mendengar Aduan Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com