Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa Sejumlah Ormas Islam Gelar Shalat Zuhur Berjemaah di Masjid Istiqlal

Kompas.com - 18/09/2016, 17:03 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Massa dari berbagai organisasi Islam berkumpul di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Minggu (18/9/2016).

Mereka menggelar shalat zuhur berjemaah dan dilanjutkan dengan dakwah-dakwah dari beberapa tokoh.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, beberapa ormas yang tampak hadir di Istiqlal di antaranya Front Pembela Islam (FPI), Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi), Forum Betawi Bersatu (FBB), dan Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ).

Mereka menggunakan seragam dominan putih. Beberapa tokoh yang hadir dalam kegiatan tersebut di antaranya Mantan Ketua MPR RI Amien Rais, Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza, Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab, juru bicara Majelis Pelayan Jakarta (MPJ) Bachtiar Nasir, dan lainnya.

Rizieq mengatakan, berkumpulnya FPI dan ormas-ormas lainnya di Istiqlal hari ini bukan merupakan kampanye yang berkaitan dengan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). Dia menyebut Negara Republik Indonesia berdasarkan pada Ketuhanan Yang Maha Esa yang tertuang dalam pembukaan Undang-undang Dasar 1945 dan Pasal 29 Ayat 1 UUD.

"Tuhan Yang Maha Esa-nya umat Islam adalah Allah SWT. Artinya, dijamin oleh konstitusi kalau umat Islam itu harus tunduk kepada Tuhan Yang Maha Esa," ujar Rizieq seusai acara di Istiqlal.

Rizieq juga menjelaskan bahwa kegiatan yang digelar di Istiqlal hari ini sesuai dengan Pasal 29 Ayat 2 UUD 1945. Mereka tengah menjalankan ibadah sesuai keyakinan.

"Sudah keyakinan umat Islam tidak boleh memilih pemimpin yang bukan muslim. Jadi, ini bukan kampanye SARA, ini adalah menyebarkan ajaran agama, menyampaikan kepada umat Islam," ucap dia.

Rizieq menyatakan, masih banyak pemimpin muslim yang jujur, seperti Yusril Ihza Mahendra, Sjafrie Sjamsoedin, Sandiaga Uno, Adhyaksa Dault, Ichsanudin Noorsy, dan lainnya.

Ralat: sebelumnya tertulis ratusan anggota ormas Islam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com