Ahok Hormati Keputusan Kapolri Terkait Pergantian Kapolda Metro Jaya

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menghormati keputusan Kapolri terkait pergantian Kapolda Metro Jaya. Posisi Kapolda Metro Jaya akan dijabat Irjen Pol Mochamad Iriawan, menggantikan Irjen Pol Moechgiyarto.

"Dulu Pak Tito (Kapolri Jenderal Tito Karnavian) juga aku kan enggak gitu kenal. Tapi sama siapapun saya kira selama sudah disusun Kapolri, saya kira sudah yang terbaik," ujar Basuki atau Ahok di Lapangan Eks Irti Monas, Jakarta Pusat, Senin (19/9/2016).

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengeluarkan surat telegram rahasia atau TR perpindahan jabatan perwira tinggi Polri. Dalam telegram Nomor ST/2253/IX/2016 tertanggal 16 September 2016 itu, ada lima perwira tinggi Polri yang dimutasi ke posisi lain.

Salah satunya mengenai pergantian Kapolda Metro Jaya. Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Irjen Pol Mochamad Iriawan ditunjuk menjadi Kapolda Metro Jaya.

Adapun, Kapolda Metro Jaya sebelumnya, Irjen Pol Moechgiyarto menjadi Kepala Lembaga Pendidikan Polri.