Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Akan Antarkan Ahok-Djarot ke KPU DKI

Kompas.com - 21/09/2016, 11:05 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang diusung PDI Perjuangan, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, akan mendaftarkan diri ke KPU DKI, Rabu (21/9/2016).

Rencananya, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri akan mengantarkan mereka ke KPU DKI.

"Kami sudah sepakat, secara teknis kami dari Kantor DPP di Jalan Dipenogoro dengan menyewa 1 bus. Jadi satu bus sama ketua-ketua partai, termasuk ketum (ketua umum) Bu Mega dalam 1 bus menuju KPU DKI," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu.

(Baca juga: Ahok-Djarot Akan Naik Bus untuk Daftar ke KPU DKI Siang Ini )

Djarot mengatakan, tidak ada arak-arakan untuk mengantarkan pendaftaran Ahok-Djarot ke KPU DKI.

Djarot juga mengaku tidak mengharapkan adanya arak-arakan karena akan menimbulkan kemacetan lalu lintas. Apalagi, kata Djarot, hari ini adalah hari kerja.

Ia lantas mengimbau pendukung Ahok-Djarot untuk tidak menggalang massa menuju KPU DKI.

"Lebih baik kita berjuang saja turun ke masyarakat, meyakinkan bahwa pasangan Ahok-Djarot dibutuhkan masyarakat untuk menuntaskan pembangunan," ujar Djarot.

Menurut Djarot, sebenarnya masih ada beberapa persyaratan pendaftaran yang belum dipenuhi, seperti ijazah yang belum dilegalisasi.

"Tapi secara prinsip kita kasih dulu. Nanti kekurangannya tinggal dilengkapi," ujar Djarot.

(Baca juga: Cerita Ahok tentang "Drama" Sebelum Deklarasi Dukungan PDI-P)

Kompas TV PDI-P Resmi Usung Ahok-Djarot
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com