Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro Jaya Dapat Bantuan CSR untuk Aplikasi "SIAP PMJ"

Kompas.com - 21/09/2016, 18:04 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Polda Metro Jaya akan segera meluncurkan aplikasi "Siap PMJ". Aplikasi tersebut dibuat untuk mempermudah masyarakat melaporkan sebuah peristiwa yang membutuhkan bantuan polisi.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiyarto mengatakan, untuk membuat aplikasi itu pihaknya mendapat bantuan corporate social responsibility (CSR). Namun ia enggan menjelaskan CSR tersebut berasal dari mana.

"Kami kerja sama untuk mendukung aplikasi ini yang menggunakan CSR," ujar Moechgiyarto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (21/9/2016).

Moechgiyarto menjelaskan, bantuan CSR tersebut bukan berbentuk uang, tetapi dalam bentuk barang.

"Ya dari mereka yang tidak terikat dengan kegiatan-kegiatan kami yang dia memberi bantuan kami dalam bentuk hibah, hibahnya barang bukan bentuknya duit," ucapnya.

Menurut Moechgiyarto, pembuatan aplikasi itu tidak memakan biaya besar. Ia menuturkan, yang membutuhkan dana besar adalah pengadaan server untuk menunjang aplikasi tersebut

"Kemarin pengajuan aplikasi Rp 195 juta saja, tapi yang membangun command center itu yang perlu CSR karena itu perlu beberapa server dan sementara ini server-nya dibantu CNN," kata Moechgiyarto.

Dalam aplikasi ini, akan ada beberapa fitur yang dapat digunakan oleh para pelapor. Seperti fitur tombol "Lapor" yang dapat digunakan untuk mengirim laporannya dalam bentuk tertulis, foto dan video yang berdurasi maksimal 10 detik.

 

Laporan yang dibuat akan masuk ke command center yang ada di Polda Metro Jaya. Selanjutnya, laporan tersebut akan di respons dengan anggota yang ada di lapangan atau hanya ditanggapi cukup dengan aplikasi.

Lalu ada fitur tombol lokasi pos polisi. Tombol ini mempunyai fungsi ketika dalam keadaan darurat untuk dapat mengetahui keberadaan anggota polisi atau pos polisi terdekat. Selanjutnya, aplikasi ini juga terdapat fitur tombol "Alarm".

Fitur ini berfungsi untuk mengaktifkan secara otomatis suara high frequency pada ponsel pengguna, sehingga dapat menarik perhatian orang yang berada di sekitar.

Kemudian juga ada fitur SOS yang berfungsi untuk mengaktifkan kondisi atau keadaan darurat di mana pengguna memerlukan pertolongan dengan segera dari pihak kepolisian. Laporan yang dikirim akan dikonfirmasi melalui telepon dari command center ke pengguna.

(Baca: Akan Muncul Aplikasi "Siaga Reserse" untuk Minta Pertolongan Polisi)

Moechgiyarto menjelaskan, setelah masyarakat membuat laporan, maka akan menerima feedback bahwa laporan yang dikirim sudah ditanggapi. Kemudian, setelah laporan tersebut telah teratasi oleh polisi yang mendatangi TKP maka pelapor juga akan diberikan feedback.

Aplikasi ini nantinya akan dapat diunduh di ponsel yang berbasis sistem operasi android di Google Playstore. Sejauh ini belum diketahui kapan aplikasi tersebut akan langsung dapat digunakan masyarakat.

(Baca: Polda Metro Jaya Akan Luncurkan Aplikasi "SIAP PMJ")

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com