JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya akan segera meluncurkan aplikasi "Siap PMJ". Aplikasi tersebut dibuat untuk mempermudah masyarakat melaporkan sebuah peristiwa yang membutuhkan bantuan polisi.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiyarto mengatakan, untuk membuat aplikasi itu pihaknya mendapat bantuan corporate social responsibility (CSR). Namun ia enggan menjelaskan CSR tersebut berasal dari mana.
"Kami kerja sama untuk mendukung aplikasi ini yang menggunakan CSR," ujar Moechgiyarto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (21/9/2016).
Moechgiyarto menjelaskan, bantuan CSR tersebut bukan berbentuk uang, tetapi dalam bentuk barang.
"Ya dari mereka yang tidak terikat dengan kegiatan-kegiatan kami yang dia memberi bantuan kami dalam bentuk hibah, hibahnya barang bukan bentuknya duit," ucapnya.
Menurut Moechgiyarto, pembuatan aplikasi itu tidak memakan biaya besar. Ia menuturkan, yang membutuhkan dana besar adalah pengadaan server untuk menunjang aplikasi tersebut
"Kemarin pengajuan aplikasi Rp 195 juta saja, tapi yang membangun command center itu yang perlu CSR karena itu perlu beberapa server dan sementara ini server-nya dibantu CNN," kata Moechgiyarto.
Dalam aplikasi ini, akan ada beberapa fitur yang dapat digunakan oleh para pelapor. Seperti fitur tombol "Lapor" yang dapat digunakan untuk mengirim laporannya dalam bentuk tertulis, foto dan video yang berdurasi maksimal 10 detik.
Laporan yang dibuat akan masuk ke command center yang ada di Polda Metro Jaya. Selanjutnya, laporan tersebut akan di respons dengan anggota yang ada di lapangan atau hanya ditanggapi cukup dengan aplikasi.
Lalu ada fitur tombol lokasi pos polisi. Tombol ini mempunyai fungsi ketika dalam keadaan darurat untuk dapat mengetahui keberadaan anggota polisi atau pos polisi terdekat. Selanjutnya, aplikasi ini juga terdapat fitur tombol "Alarm".
Fitur ini berfungsi untuk mengaktifkan secara otomatis suara high frequency pada ponsel pengguna, sehingga dapat menarik perhatian orang yang berada di sekitar.
Kemudian juga ada fitur SOS yang berfungsi untuk mengaktifkan kondisi atau keadaan darurat di mana pengguna memerlukan pertolongan dengan segera dari pihak kepolisian. Laporan yang dikirim akan dikonfirmasi melalui telepon dari command center ke pengguna.
(Baca: Akan Muncul Aplikasi "Siaga Reserse" untuk Minta Pertolongan Polisi)
Moechgiyarto menjelaskan, setelah masyarakat membuat laporan, maka akan menerima feedback bahwa laporan yang dikirim sudah ditanggapi. Kemudian, setelah laporan tersebut telah teratasi oleh polisi yang mendatangi TKP maka pelapor juga akan diberikan feedback.
Aplikasi ini nantinya akan dapat diunduh di ponsel yang berbasis sistem operasi android di Google Playstore. Sejauh ini belum diketahui kapan aplikasi tersebut akan langsung dapat digunakan masyarakat.
(Baca: Polda Metro Jaya Akan Luncurkan Aplikasi "SIAP PMJ")
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.