Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY hanya Undang PKB, PPP, dan PAN ke Cikeas, Gerindra Tidak?

Kompas.com - 21/09/2016, 19:59 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar kabar, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengumpulkan para pengurus partai Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Amanat Nasional di kediamannya di Cikeas, Jawa Barat, pada Rabu (21/9/2016) malam ini.

Namun, Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kabarnya tidak diundang karena dinilai sudah membangun koalisi sendiri dalam menghadapi Pilkada DKI Jakarta 2017.

Ketua Tim Pemenangan DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Syarif, membantah kabar itu. Syarif mengatakan, Rabu sore dia dan pengurus DPD serta DPP Partai Gerindra sedang rapat bersama Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

"Sore ini lagi bicara dulu dengan Pak Prabowo. Setelah itu baru ke Cikeas. Pak Prabowo diwakili oleh Pak Sandi (Sandiaga Uno) bersama pengurus DPP," kata Syarif ketika dihubungi.

Syarif mengatakan, Partai Gerindra dan PKS dianggap sudah berkoalisi sejak munculnya nama Mardani Ali Sera dari PKS sebagai cawagub Sandiaga pada Pilkada DKI. Syarif menduga kabar yang berhembus bahwa Gerindra tidak diundang SBY terkait dengan hal itu.

Namun, dia memastikan bahwa duet Sandiaga-Mardana bukan keputusan final. Itu hanya usulan dari PKS kepada Partai Gerindra.

"Tadi ada klaim, kami sama PKS. Itu kami mau menetralisir itu. Saya sudah bilang itu belum fix dan belum ada surat dari Pak Prabowo. Sandi sama Mardani itu baru usulan dan Pak Prabowo hargai usulan itu," kata Syarif.

"Berita itu ditangkap teman-teman partai lain sudah fix. Itu mau dinetralisirkan dulu. Pak Prabowo enggak ngerti kenapa bisa gitu, makanya dipanggil," tambah Syarif.

Kompas TV Yusril Klaim Didukung 4 Parpol
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com